BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kegiatan dosen vokasi Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga melakukan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu tim riset Dosen Berkah Vokasi Polbeng melakukan riset tentang pembuatan cold storage kapasitas 5 ton untuk udang dan ikan di Koperasi Produksi Generasi Mandiri, Teluk Pambang,Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ini merupakan dana hibah dari Kementerian Pendidikan Vokasi dengan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan/LPDP di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan. “Alhamdulillah tim riset Berkah Vokasi Polbeng berhasil mendapatkan pendanaan riset terapan dari LPDP untuk kegiatan tahun 2022,” ungkap Ketua Riset Abdul Gafur.
Dikatakannya, kegiatan riset terapan ini dimaksudkan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di mitra industri dengan pola riset setelah itu hasil riset diseminakan ke mitra.
Pada kesempatan kali ini mitra dari tim riset Berkah Vokasi Polbeng adalah Koperasi Produksi Generasi Mandiri yang berada di Desa Teluk Pambang. Koperasi ini bergerak dengan beberapa unit usaha salah satunya tambak udang.
“Kami memiliki beberapa permasalahan, salah satunya adalah masalah penyimpanan. Kondisi pulau dan harus menyeberang dan antre Ro-Ro dan panen mendadak membuat koperasi harus memiliki teknologi penyimpanan yang memadai,” ungkap Ketua Koperasi Dedi.
Dikatakannya, koperasi sudah mempunyai bangunan Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan sudah ada ruangan khusus untuk cold storage, tetapi pihaknya belum memiliki pengetahuan tentang teknologi i ini.
Menyikapi hal itu tim riset Polbeng Abdul Gafur dan tim memberikan solusi, dengan membangun cold storage berkapasitas 5 ton udang dan ikan dengan suhu ruangan yang ingin dicapai -20 0C
Menurut dia, kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Tim Riset Abdul Gafur bersama empat mahasiswa dari D3 dan D4 Teknik Mesin.
Ditambah Abdul Gadur, kegiatan yang dilakukan mahasiswa meliputi pembuatan desain alat, kemudian simulasi menggunakan aplikasi untuk melihat distribusi suhu cold storage yang akan dirancang, kemudian dilanjutkan dengan pembelian part dan pemasangan di lokasi mitra.
Menurut Dosen Teknik Mesin Polbeng ini lagi, sebenarnya kegiatan di koperasi tersebut tidak hanya cold storage saja, namun ada beberapa penyelesaian masalah di koperasi ini di antranya tentang laporan keuangan, sistem aplikasi terintegerasi, teknologi pengolahan air untuk esflex.
“Kebetulan cold storage ini saya yang handle, karena saya dikampus memiliki baground mengajar matakuliah Teknik Pendingin dan Tata Udara, “ ungkapnya.
Hasil cold storage yang telah dibuat ini juga nantinya akan dijadikan tempat praktek mahasiswa Teknik Mesin Polbeng untuk matakuliah Teknik Pendingin dan Tata Udara. “Mahasiswa juga akan diajarkan dari kasus di lapangan dan pembelajaran berbasis projek. Semoga dengan hasil riset ini bisa di jadikan manfaat yang multifungsi antara perguruan tinggi, mitra industri, dosen dan mahasiswa,” jelasnya.(esi/c)
