PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) mengunjungi Riau Pos, Rabu (4/10). Mereka memaparkan program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah tahun 2023.
Kedatangan mereka sekaligus ingin menjalin kerja sama serta dukungan dari Riau Pos bersama-sama menghubungkan antara dunia pendidikan dunia industri.
Pertemuan ini diawali dengan perbincangan hangat dan ringan, seperti soalan kondisi negara dan bencana asap yang saat ini melanda Riau. Pertemuan di ruang Direktur Utama Riau Pos ini berlanjut dengan pembicaraan pokok tujuan kedatangan Polbeng.
Pada pertemuan itu juga sekaligus membahas tentang kerja sama antara Polbeng dan Riau Pos. Sekaligus memaparkan program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah tahun 2023. Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI.
Dari Polbeng hadir Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer, Ketua Program Ekosistem Kemitraan Vokasi Riau M Alkadri Perdana, Wakil Direktur Bidang Kerja Sama Akmal Indra dan Ketua Inkubator Kewirausahaan Faisal Ananda.
Kedatangan mereka disambut hangat Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri, Direktur Firman Agus, Asmawi Ibrahim dan Manajer Pemasaran Abdul Kadir Bey.
Johny Custer menyebutkan, kedatangan mereka disamping untuk silaturahmi, juga ingin menjalin kerja sama dengan Riau Pos.
“Silaturahmi dan diskusi bagaimana pengembangan vokasi ke depannya bisa kuat lagi. Saat ini ada gap-gap antara dunia pendidikan dengan industri. Lulusan sulit mendapatkan pekerjaan dan industri sebaliknya sulit untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas. Kita ingin gap ini diperkecil dan kita mohon dukungan dari Riau Pos bersama-sama menghubungkan antara dunia pendidikan dunia industri,” ujarnya.
Ditambahkan M Alkadri Perdana bahwa dalam hal ini akan melakukan suatu program yang didapatkan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana program tersebut dan program ekosistem kemitraan dan vokasi Riau.
“Program ini dimiliki unsur-unsur dari pemerintahan, kemudian dari industri, kemudian satuan pendidikan vokasi, media dalam hal ini yakni Riau Pos, juga ada dari rekan-rekan kita satuan pendidikan vokasi SMK, Politenik dan juga komunitas ini, sama-sama kita merekatkan hubungan antara vokasi dengan industri,” tambahnya.
Ia jelaskan, bahwa program ini diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program tersebut diluncurkan pada bulan ini. “Di Riau akan melaksanakan tanggal 17 Oktober 2023. Di mana program penguatan ekosistem kemitraan vokasi ini berlangsung di 20 provinsi di Indonesia,” ujarnya,
Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri memberikan sambutan positif terhadap program ini. Ia mempersilahkan Polbeng memanfaatkan SDM Riau Pos untuk mendukung program tersebut.
“Ke depan jika ingin memanfaat SDM kami persilahkan, juga barangkali ingin magang di Riau Pos dan terima kasih atas kunjungannya,” ujar Ade panggilan akrabnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan pentingnya kode etik bagi para wartawan serta perkembangan dunia medsos serta media online sekarang ini.(ilo)