BATHINSOLAPAN (RIAUPOS.CO) - Seluruh dai dan petugas penyuluh agama hendaknya dapat memantapkan dan menambah wawasan, pengetahuan, serta meningkatkan kapasitas maupun kapabilitas dirinya dalam pengembangan ilmu agama.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin usai membuka pembekalan penggiat/penyuluh agama Islam (dai) desa/kelurahan serta koordinator kecamatan rayon I Kabupaten Bengkalis di Hotel Surya Duri, Rabu (21/6).
"Kepada para penggiat/penyuluh serta koordinator kecamatan, dapat lebih memahami tanggung jawabnya dalam pelaksanaan tugas di lapangan, memahami fokus dan arah yang perlu dilakukan sebagai penggiat/penyuluh agama Islam serta memperteguh komitmen bapak/ibu para penggiat/penyuluh, dalam p elaksanaan tugas sesuai arah serta koridor yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabup at en Bengkalis," harap Toha.
Menururnya, ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Mengingat keberadaan dai adalah bagian dari program unggulan daerah.
"Kepada para penggiat/penyuluh agama dapat berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Bengkalis, khususnya di bidang keagamaan dan pembangunan, dengan memberikan pencerahan agama serta informasi-informasi pembangunan kepada masyarakat, sehingga masyarakat kita memiliki pengetahuan, sekaligus dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dalam mendukung tercapainya visi "Mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju Dan Sejahtera," harap Toha.
Memasuki tahun kedua keberadaan para penyuluh/penggiat agama Islam, secara keseluruhan pihaknya melihat belum memberikan dampak yang siginifikan dalam kehidupan masyarakat. Makanya melalui pembekalan ini, diminta ke depannya kinerja dan keberadaannya sebagai penggiat/penyuluh akan lebih terarah dan terstruktur. Sehingga keberadaan bapak/ibu benar-benar diketahui serta memberi manfaat besar bagi daerah dan masyarakat.(ksm)