BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Bagus Santoso menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum (Pandum) Fraksi DPRD Bengkalis, tentang RAPBD Bengkalis 2023. Rapat dipimpin Ketua DPRD H Khairul Umam, Senin (17/10).
Wabup mengucapkan terima kasih DPRD Bengkalis dan fraksi-fraksi DPRD, yang menyampaikan pandangan umum.
Terkait pandangan Fraksi PKS, pemkab sepakat dan saat ini terus memperhatikan pembangunan sektor pendidikan, pertanian, perkebunan, kepemudaan dan olahraga, serta sektor pariwisata dan UKM dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadikan prioritas kebijakan dan program sebagai peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, Fraksi Golkar, terkait peningkatan pendapatan daerah 2023 dari tahun sebelumnya, wabup menyampaikan, semoga di masa mendatang pendapatan daerah memberikan nilai positif bagi pembiayaan pembangunan dan kesejahteraan.
Kemudian, Fraksi PDI Perjuangan, terkait implementasi dari kebijakan nasional terhadap tenaga honorer. "Saat ini kita telah melakukan pendataan 12.511 orang, untuk perangkat daerah yang dikoordinasikan melalui BKPP, di mana pendataan ini dimaksudkan sebagai informasi bagi Kemenpan-RB, untuk merumuskan kebijakan alihdaya (outsourcing) dan rekrutmen calon P3K,"terangnya.
Pandangan umum Fraksi PAN. Wabup mengatakan, pemkab pada prinsipnya sepakat dengan fraksi PAN terhadap penyediaan aksesibilitas yang baik bagi pengembangan pariwisata agar peningkatan kunjungan wisatawan dapat meningkat setiap tahunnya khususnya dari luar negeri.
Pandangan Fraksi Gerindra. "Pemda dalam pelaksanaan program di APBD 2023 terus memerioritaskan pemulihan sosial ekonomi, penguatan reformasi struktural, upaya pengendalian Covid-19 dan program perlindungan sosial masyarakat miskin, peningkatan SDM, dan sebagainya,"ucapnya.
Pandangan umum Fraksi Kebangkitan Bintang Demokrat. Wabup menyatakan sepakat, agar prioritas belanja daerah pada Ranperda APBD 2023 ini memperhatikan tema pembangunan yang telah ditetapkan.
Terakhir, Fraksi Gabungan Nasdem Persatuan Pembangunan Indonesia. Wabup menyampaikan, pemkab terus mendorong perkembangan perekonomian daerah, terlebih pascapandemi Covid-19 melalui pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat.(ifr)