BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Ada hal menarik pada kunjungan utusan negara ASEAN ke Bengkalis dari Jumat-Ahad (16-18/9) kemarin. Salah satunya, dari investor asal Singapura yang bakal menanamkan modal atau berinvestasi pada produk batik asal Desa Teluk Latak, Kecamatan Bengkalis.
Ketertarikan sekaligus minat untuk berinvestasi pada sektor produk batik asal Desa Teluk Latak ini disampaikan utusan dari Singapura Datok Sri Roy Permana, pada acara sambutan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Ahad (18/9).
Terkait dengan rencana investasi ini, kata pria yang juga menyandang Kanjeng Raden Tumenggong Haryo Datok Sri Paduka Roy ini, akan ditindaklanjuti dalam bentuk nota kesepahaman antara investor Singapura dengan pihak pengrajin.
Meski produk batik Desa Teluk Latak akan diinvestasikan pemodal dari investor Singapura, Datok Roy tetap meyakinkan agar pihak pengrajin maupun masyarakat Kabupaten Bengkalis tidak perlu khawatir, tidak akan diklaim dari Negeri Singa tersebut.
"Nanti produk batik dari Bengkalis ini akan kami buat di bawah tagline made by Bengkalis (made in Bengkalis)," ungkapnya.
Nantinya, produk batik ini, selain dijual di Bengkalis dan daerah lain di Indonesia, tentu akan dipasarkan ke Singapura. Beliau menyakinkan, produk batik akan diminati, terlebih dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri.(ifr)