PARIWISATA

Wujudkan Bukit Batu sebagai Objek Wisata Budaya

Bengkalis | Minggu, 20 Februari 2022 - 16:33 WIB

Wujudkan Bukit Batu sebagai Objek Wisata Budaya
Rombangan Kadisparbudpora Bengkalis Edi Sakura dan rombongan disambut silat dalam Festival Sungai Bukit di Desa Bukit Batu, Sabtu (19/2/2022). (ABU KASIM/RIAUPOS.CO)

BUKITBATU (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Bengkalis Edi Sakura mengajak, masyarakat Kecamatan Bukit dan semua pihak untuk bersama-sama mendukung serta mewujudkan Desa Bukit Batu sebagai objek wisata level nasional.

"Kami tentunya menyambut baik serta menyampaikan ucapan selamat, terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, khususnya kepada pemerintahan desa, lembaga desa, para relawan, dan segenap masyarakat Desa Bukit Batu, atas terselenggaranya festival Sungai Bukit Batu yang penuh makna ini," ujar Edi Sakura saat membuka Festival Sungai Bukit Batu Dusun Laut Desa Bukit Batu, Sabtu (19/2/2022)  di halaman Masjid Istiqomah Bukit Batu Laut.


Dikatakan mantan Camat Pinggir itu, semoga ikhtiar dalam upaya melestarikan dan mengembangkan seni, budaya, sejarah, wisata, produk unggulan serta berbagai potensi lainnya, merupakan wujud partisipasi, wujud kebersamaan dalam membangun Desa Bukit Batu yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, menuju desa wisata nasional.

"Kami menilai kegiatan festival Sungai Bukit Batu ini, adalah sebuah langkah positif dan maju, dalam mengembangkan dan membangun potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada. Juga  menunjukkan kualitas pemerintahan desanya yang kreatif dan inovatif," ujarnya.

 Edi mengharapkan melalui iven ini, masyarakat dapat mengenal lebih luas lagi ragam potensi yang ada di desa ini, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung dan berwisata di sini. Tentu dengan harapan mampu menimbulkan multiplier effect terhadap pembangunan berbagai sektor di Desa Bukit Batu ini ke depannya.

"Mari kita dukung gagasan dan inovasi serta kegiatan ini, dengan ikut terlibat dalam menjaga serta melestarikannya.Pembangunan desa secara keseluruhan telah menjadi agenda kerja kami lima tahun ke depan, dalam mewujudkan visi Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera," ujarnya.

Menurutnya desa adalah ujung tombak pembangunan daerah, jika desa maju dan sejahtera, maka daerah juga pastinya akan maju dan sejahtera. makanya, komitmen pada masa pemimpinnya, untuk melakukan percepatan pembangunan dari pinggiran atau membangun daerah yang dimulai dari desa.

"Untuk itu, kepada pemerintah desa kami berpesan, optimalkan penggunaan bantuan dana desa tersebut nantinya secara baik, tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bangun komunikasi, koordinasi, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dengan dunia usaha, akademisi, pelaku usaha, maupun komunitas yang ada di desa," ujarnya.

Salah satu fokus pembangunan ke depan kata Ed adalah mengembangkan sektor-sektor pembangunan yang berbasis renewable resources, terutama pada sektor pariwisata. karena sektor pariwisata dapat menjadi lokomotif ekonomi baru bagi masyarakat dan menjadi sumber pendapat asli desa.

"Apalagi di daerah kita ini, banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan, dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing seperti peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat dan budaya, kuliner, serta adanya dukungan keindahan panorama alam, pantai, sungai, danau, hingga hutan dan mangrove yang sangat menakjubkan," terangnya lagi.

Untuk itu, mari manfaat dan kelola segala potensi yang ada didesa kita masing-masing secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tetap memberikan perlindungan pada nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat desa yang multi-kultur.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Rditor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook