BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Untuk memberikan edukasi kepada para asisten rumah tangga dan tenaga lainnya di wilayah Rumah Dinas (Rumdis) Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis, meggelar simulasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Rabu (18/1).

Wabup H Bagus Santoso menyebutkan, edukasi ini tentu sangat bermanfaat bagi semua pihak agar mampu menangani secara dini jika terjadi kebakaran, seperti akibat kompor gas di dapur masak atau api yang bersumber dari lainnya.

''Kita semua pasti tidak menginginkan musibah kebakaran, namun kewaspadaan dan teknik pemadaman harus kita ketahui agar jika terjadi kebakaran dapat segera dicegah, sehingga api tidak semakin membesar,'' ujar Bagus.

Ia berharap, agar kegiatan edukasi ini dapat terus disebarluaskan Damkar di tengah-tengah masyarakat, khususnya di instansi pemerintah, agar musibah kebakaran dapat dicegah secara dini.

Sementara itu, Plt Kadis Damkar H Alfakhrurrazy juga menyebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Damkar untuk memberikan informasi dan edukasi seputar kebakaran yang diakibatkan dari kompor gas dan cara penanganannya.

''Simulasi ini memang menjadi program kita untuk disosialisasikan ke masyarakat. Sejumlah instansi juga telah kita lakukan dan kedepan kita tetap lakukan terus. Bagi masyarakat umum pun jika ingin tahu bagaimana cara penanganan kebakaran ini, dapat juga langsung ke Kantor Damkar dan kita akan berikan informasi-informasi seputar teknik pencegahan kebakaran ini,'' ujarnya.

Dalam simulasi itu, Damkar mengedukasi, di antaranya cara menangani luapan api yang muncul dari kompor atau wajan masak. Kemudian jika selang tabung gas mengalami kebocoran, cara menggunakan APAR maupun dengan kain basah sebagai upaya memadamkan api, hingga cara memadamkan api dengan air semprot mobil Damkar.(ksm)