BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis Kasmarni meluncurkan program Sanitasi Bermasa sekaligus membuka Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Bengkalis di Pekanbaru, Jumat (16/9).
Peluncuran program sanitasi bermasa di awali dengan pemukulan gong oleh Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kepala Dinas PUPR Ardiansyah, Sekretaris Bappeda Firdaus dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau Halil Kastella.
Bupati mengatakan, permasalahan air limbah sangat berhubungan erat dengan jumlah penduduk, mengingat pertumbuhan jumlah penduduk semakin meningkat. Sehingga volume serta jenis kandungan air limbah semakin besar.
''Peningkatan debit limbah tersebut tentunya dapat menyebabkan kemampuan lingkungan untuk menetralisir air semakin menurun sehingga permasalahan dan berbagai dampak dapat ditimbulkan,''ujar bupati.
Bupati menambahkan, sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yakni tersedianya layanan infrastruktur permukiman yang sehat dan aman, ke depan akan dilakukan pendampingan Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) sehingga waktu yang akan datang akses sanitasi yang aman dan berkelanjutan dapat sesuai target.
Bupati menambahkan, melalui hasil pendampingan PPSP Sanitasi Bermasa (Bersih, Nyaman, Sanitasi dan Aman) diharapkan capaian target sanitasi aman di Kabupaten Bengkalis lebih bersih dan sehat.
''Untuk mendukung terlaksananya program sanitasi bermasa saya minta kepala perangkat daerah untuk mempersiapkan langkah dan kegiatan sebagai implementasi program di bidang limbah domestik,'' ujarnya.
Bupati juga meminta seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam pokja untuk selalu memberikan kontribusi secara aktif demi kesuksesan Kabupaten Bengkalis di bidang sanitasi.(ifr)