BENGKALIS, (RIAUPOS.CO) - Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah mantan Bupati Bengkalis periode 1995–2000, Fadhlah Sulaiman di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru, Kamis (17/2) sekitar pukul 19.00 WIB atau bakda Magrib. Berita duka tentang wafatnya mantan orang nomoratu di Kabupaten Bengkalis ini, langsung menyebar melalui pesan secara estafet di layanan WhatsApp. Tak ayal ucapan bela sungkawa terus mengalir.
"Innalillahi wainna ilaihi rojioun, kami turut berduka cita. Semoga Allah SWT ampuni segala dosanya dan ditempatkan sebaik-baiknya tempat. Alfatihah."
Bupati Bengkalis Kasmarni mendapatkan berita duka atas wafatnya mantan Bupati Bengkalis periode 1995-2000 ini, menyatakan rasa duka dan belasungkawa sedalam-dalamnya. Apalagi, sebelas hari yang lalu, tepatnya Ahad 6 Februari 2022, Bupati Kasmarni sempat menjenguk langsung almarhum yang kala itu dirawat di RSUD Arifin Ahmad.
Waktu itu Mantan Camat Pinggir itu sempat ngobrol dan memberi semangat serta mendoakan tas kesembuhan pria kelahiran Bagan Siapi-api ini. "Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami turut berduka sangat mendalam atas wafatnya Pak Fadlah Sulaiman. Tentu sedih mendengar berita duka ini," ungkap Kasmarni.
Kasmarni mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT. "Segala dosa-dosanya dan kesalahan semasa hidup diampuni, serta ditempatkan di tempat sebaik-baiknya di sisi Allah SWT. Amin ya rabbal alamin," ungkap Kasmarni.
Pikirkan Kemajuan Pariwisata sampai Akhir Hayat
Salah satu hal yang diingat kuat dalam karir panjang Fadlah adalah di bidang pengembangan wisata. Bisa disebut demikian karena selama tiga individu pejabat Gubernur Riau defenitif, Fadlah selalu berkecimpung dan dilibatkan di bidang kepariwisata. Termasuk sebagai Ketua Riau Tourism Board.
Mulai sejak Gubernur Annas Maamun, Andi Rachman bahkan semasa Syamsuar. Ketika tidak lagi begitu aktif secara praktikal, pada masa gubernur yang terakhir disebut, namun pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau ini masih menyumbangkan pikirannya untuk pariwisata dan kemajuan Riau secara umum.
Hal ini diceritakan oleh Ahmad Syah Harrofie, salah seorang ASN senior dan berpeengaruh pada masanya, dan juga seorang politikus. Ahmad bercerita, Fadhlah pernah menjadi atasannya langsung di Dinas Pariwisata Riau. Almarhum menurutnya terus menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan pariwisata Riau. "Bahkan saat beliau sudah sakitpun masih memberikan sumbangan pemikiran, masukan-masukan khsusnya di bidang pariwisata. Bagaimana pariwisata bisa maju dan terus berkembang,’’ sebut Ahmad.
Fadlah yang merupakan Ketua IKA UII Riau pertama ini, menurut Ahmad banyak berkecimpung di kehumasan dan juga lama menjabat sebagai Biro Humas. Hal ini membuat Fadhlah terkenal sebagai orang yang supel dan berkepribadian terbuka dengan bawahan.(ksm/end)
