BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- BUPATI Bengkalis Amril Mukminin meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk menjaga netralitas pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Hal tersebut disampaikan bupati diwakili Asisten Administrasi Umum H Tengku Zainuddin saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional, Jumat (17/1).
"Kabupaten Bengkalis di tahun 2020 ini memasuki tahun politik. Yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati. Untuk itu kami tegaskan kepada ASN, baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun honorer agar menjaga netralitas," tegasnya.
Menurut Zainuddin, pegawasan akan terus dilakukan setiap waktu oleh Badan Pegawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bengkalis, sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Asisten III ini juga berharap agar ASN tetap fokus pada tugas-tugas dalam melayani kepentingan publik dan tidak terpengaruh dengan berbagai aktivitas politik.
"ASN harus menjadi contoh dan panutan masyarakat. Mari berikan rasa nyaman, aman dan damai dengan tidak ikut terlibat dalam permainan politik," pesannya.
Zainuddin juga kembali mengingatkan seluruh ASN agar terus meningkatkan kedisiplinan. Salah satunya disiplin mengikuti apel pagi dan sore, serta komitmen untuk selalu melaksanakannya. "Selain sebagai bentuk kewajiban, apel masuk dan pulang kerja tersebut juga memilik manfaat sebagai wujud kebersamaan," ujarnya.
Selain ASN lingkup Pemkab Bengkalis, apel yang diperingati setiap tanggal 17 tiap bulannya tersebut juga dihadiri unsur TNI dan Polri.(nda)
Laporan ERWAN SANI, Bengkalis