PINGGIR (RIAUPOS.CO) – Kendati masyarakat sudah divaksinasi Covid-19, namun kemungkinan untuk tertular Covid-19 tetap terbuka lebar. Makanya masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 untuk tidak lalai. Harus senantiasa mematuhi protokol kesehatan.
‘’Harus tetap waspada dan prokes tetap dilakukan. Karena vaksinasi memang berfungsi menciptakan kekebalan, sehingga tubuh tidak menjadi sakit akibat Covid-19. Namun ini tidak melindungi dari penularan bila tidak mematuhi protokol kesehatan,’’ ujar Bupati Bengkalis Kasmarni, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kantor Camat Pinggir, Ahad (17/10/2021).
Dikatan Bupati, meskipun sudah mendapat vaksin Covid-19, harus senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Sementara itu, vaksinasi kompak yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Dandim 0303/Bengkalis dan Polres Bengkalis tersebut, dipusatkan di kantor Camat Pinggir.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 3.000 dosis vaksin Covid-19 disediakan secara gratis untuk masyarakat.
Di bagian lain, Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan atas kolaborasi dan sinergisme, khususnya dalam pelaksanaan vaksinasi kompak di Kecamatan Pinggir tersebut.
Selain Kapolres Bengkalis AKBP Henda Gunawan, ikut mendampingi Bupati Kasmarni meninjau kegiatan vaksinasi kompak tersebut, di antaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Toharuddin.
Di sisi lain, sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, per 16 Oktober 2021, sebanyak 111.853 warga di daerah ini sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis 1. Pencapaian tersebut ekuivalen 26,52 persen dari target nasional 421.701 orang.
Sementara untuk dosis 2 sebanyak 63.954 orang atau sepadan 15,17 persen dari target nasional 421.701 orang. Sedangkan untuk dosis 3 (khusus SDM kesehatan), sebanyak 2.210 orang atau 70,14 persen dari target 3.151 orang.
Laporan Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman