BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Jumlah kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, kembali menunjukkan grafik meningkat. Data kasus Covid-19 sampai Rabu (14/7/2021) penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 45 orang dan 1 orang meninggal dunia.
Jika dibandingka pada, Ahad (11/7/2021), kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sempat menurun, hanya bertambah 35 orang. Sementara sehari sebelumnya, Sabtu (10/7/2021) penambahannya sebanyak 48 orang.
“Datanya pluktuatif setiap harinya. Dari 45 orang positif, di antaranya di Kecamatan Mandau 16 orang, Bengkalis 10 orang, Pinggir dan Bathin Solapan masing-masing 7 orang , serta Bantan dan Rupat masing-masing 3 orang dan 2 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Bengkalis dr Ersan Saputra Th, Kamis (15/7/2021).
Dikatakannya, 16 orang di Mandau merupakan warga yang berada di Desa Air Jamban sebanyak 8 orang, Pematang Pudu 5 orang, dan Gajah Sakti 3 orang. Untuk 7 orang di Bengkalis, Bengkalis Kota 5 orang, Senggoro dan Wonosari masing-masing 2 orang, serta 1 orang dari Rimba Sekampung.
Lalu kata Ersan, ada 7 orang di Bathin Solapan berasal dari Tambusai Batang Dui 3 orang, Simpang Padang 2 orang, dan 2 orang lagi dari Pematang Obo dan Sebangar. Adapun 3 kasus baru di Bantan berasal dari Jangkang, Bantan Tua dan Selat Baru. Sementara 2 orang dari Rupat merupakan warga Sri Tanjung.
Dia juga menerangkan, per Rabu (14/7/2021), terdapat penambahan 8 orang pasien yang sembuh, serta 1 orang pasien meninggal dunia.
Dengan begitu, hingga, Rabu (14/7/2021) kumulatif positif Covid-19 di daerah ini berjumlah 3.140 orang. Rinciannya, 2.542 orang sembuh, 143 orang meninggal dunia, 400 orang menjalani isolasi mandiri, dan 55 orang dirawat di rumah sakit.
Menurutnya, karena kasus positif Covid-19 masih terus bertambah, pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan di mana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.
Ia menyaran, masyarakat tetap mematuhi protocol kesehatan, yakni rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk Covid-19 sebesar 35. Sementara bila memakai masker kain bisa mengurangi risiko penularan Covid-19 hingga 45 persen. Sedangkan kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75 persen.
Laporan : Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Erwan Sani