Pramuka Bukan Sekadar Baris Berbaris

Bengkalis | Sabtu, 14 Desember 2019 - 09:36 WIB

Pramuka Bukan Sekadar Baris Berbaris
MUSDA XII: Gubernur Riau Syamsuar memukul gong sebagai tanda dimulainya Musda XII se-Provinsi Riau di Balai Kerapatan Sri Mahkota Bengkalis, Kamis (12/12/2019) malam. (Erwan sani/riau pos)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Gerakan Pramuka Indonesia saat ini dihadapi tantangan yang tidak ringan karena masih banyak yang memandang kegiatan pramuka hanya sekadar baris berbaris, menyanyi bersama, kemah dan sebagainya.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY pada acara ramah tamah dan pembukaan Musyawarah Daerah XII Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota Bengkalis, Kamis (12/12) malam.


"Hal ini terkadang menjadi penyebab kegiatan pramuka tidak begitu diminati, padahal sesungguhnya kepramukaan lebih dari sekadar hal tersebut, melainkan kepramukaan melatih karakter generasi muda seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi dan kemandirian," kata Bustami.

Bustami menambahkan, pramuka juga mengajarkan rasa cinta tanah air bagi generasi muda yang memiliki arti sebagai rasa nasionalisme dan patriotisme, untuk itu menjadi anggota pramuka saat ini tidak usah diragukan lagi.

"Mari kita mencari formula agar kegiatan pramuka ke depannya senantiasa dikembangkan sesuai minat dan bakat siswa  yang akan menjadi kegiatan menyenangkan dan bermanfaat," kata Sekda.

Selanjutnya, Bustami berharap dengan gerakan pramuka khususnya di kabupaten/kota se-Provinsi Riau dapat menjadi salah satu wadah dalam membina para generasi muda yang maju, bermartabat dan berahlak mulia sehingga dapat menjadi pahlawan masa kini.

Sementara itu, Gubernur Riau selaku Kamabida Riau H Syamsuar berharap dengan dilaksanakan musda ini dapat menyelaraskan rencana kerja dengan visi dan misi Provinsi Riau. Ke depan juga dapat menghasilkan tujuan pramuka yang membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.

"Pendidikan kepramukaan ini sebagai salah satu pilar kaum muda di Indonesia dituntut untuk lebih berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan mampu menyelesaikan masalah kaum muda," kata Gubri Syamsuar.(kom)

Laporan ERWAN SANI, Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook