(RIAUPOS.CO) - Didampingi Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Rabu (13/5) meninjau lokasi rumah dan ladang warga yang dirusak oleh kawanan gajah liar di DesaTasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.
Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Heru Sutmantoro mengatakan, sekitar pukul 14. 30 WIB, tim tiba di lokasi rumah Ino, pemilik rumah yang dirusak gajah liar.
“Karena Pak Ino tidak berada di tempat, kami bertemu dengan warga setempat lainnya yang bernama Nyoto. Menurut Nyoto, rumah ini kosong karena pemilik rumah (Pak Ino) sedang tidak berada di sini, tetapi sedang sakit di kampung,” ujarnya.
Selanjutnya, tim melanjutkan mengecek pondok ladang milik Adi, warga lainya yang pondok dan ladangnya juga dirusak gajah liar.
“Menurut keterangan warga, gajah sudah tujuh hari berada di desa ini, dan jumlah rombongan gajah diperkirakan sekitar 15 ekor,” terangnya.
Dijelaskannya, akibat dari kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa satu rumah rusak sedang, dan satu pondok jaga kebun rusak ringan. Tanaman yang mengalami kerusakan adalah sawit perkiraan 100 batang umur 5 tahun, kelapa 30 batang umur 3 tahun, tanaman nenas dan pohon nangka.
“Kejadian terjadi pada malam harinya saat huja deras, kondisi rumah dan pondok sedang kosong. Gajah liar tersebut termasuk kelompok kantong gajah Giam Siak Kecil. Saat ini gajah sudah keluar dari kebun dan menuju ke areal hutan tanaman industri km 75,” pungkasnya.(kom)
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru