Generasi Milenial Identik dengan Hal Baru dan Inovatif

Bengkalis | Senin, 14 Maret 2022 - 11:13 WIB

Generasi Milenial Identik dengan Hal Baru dan Inovatif
Bupati Bengkalis menyerahkan bantuan dari Baznas kepada mualaf se-Kecamatan Mandau dan zakat konsumtif dan produktif di Masjid Arafah, Duri, Sabtu (12/3/2022). (RPG)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Generasi milenial identik dengan hal-hal baru seperti kehidupan start up, inovasi dan benuh ide-ide baru. Dengan demikian akan mengantarkan generasi milenial kepada tahap yang membuat generasi ini sangat mengagumkan.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni usai menghadiri Tabligh Akbar Milenial Duri bersama Ustadz Hannan Attaki di Masjid Arafah Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Sabtu (12/3/2022). "Ya, generasi milenial memiliki potensi besar, dalam memanfaatkan teknologi, khususnya dalam berdakwah serta berbuat kebaikan untuk mengembangkan potensi Negeri Junjungan ke depan lebih baik,"ujarnya.


Oleh karena itu kata Kasmarni, apabila generasi milenial saat ini bisa menjaga sikap moral dan berpegang pada yang benar yakni tali agama Allah, maka sangat mungkin, pada tahun depan, Kabupaten Bengkalis lebih baik dan maju.

Menurut  Bupati, melalui momentum Tabligh Akbar Milenial ini, agar para generasi milenial sebagai sarana untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan keagamaan.  Juga dapat lebih meningkatkan pengamalan ajaran dan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari- hari.

Disebutkan mantan Camat Pinggir ini, agar ke depan dapat menjadi generasi milenial yang keren dalam mengharapkan ridha dari Allah SWT, agar kelak menjadi pemuda dalam tujuh golongan manusia yang mendapatkan naungan dari Allah SWT. "Mari bersama hijrahkan hati dan diri untuk menjadi lebih baik dan menjadi generasi yang bertanggung jawab atas perbuatan serta dapat menjadi generasi yang semakin hari semakin baik,"tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis juga  menyerahkanbantuan dari Baznas Kabupaten Bengkalis yakni bantuan untuk kaum mualaf se-Kecamatan Mandau dan bantuan  konsumtif untuk 50 orang kurang mampu dan zakat produktif untuk 10 orang serta pembimbing mualaf 3 orang.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook