DURI (RIAUPOS.CO) - Pelatihan Kewirausahaan Mandiri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ditaja PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Cabang Pekanbaru, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bagi seluruh pelaku usaha mandiri di Kabupaten Bengkalis.
''Ya, pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM ini sebagai wujud sinergi, kolaborasi dan komitmen pihak Indomaret ikut berkontribusi secara nyata dalam percepatan pembangunan. Khususnya pembangunan UMKM Kabupaten Bengkalis, dalam mendukung program pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah,'' ujar Bupati Bengkalis Kasmarni usai membuka pelatihan UMKM di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Senin (13/2).
Melalui kerja sama pelatihan UMKM ini, Bupati berharap, antara Pemkab Bengkalis dan Indomaret dapat terus memperkuat komitmennya, dalam upaya mengembangkan serta membina pelaku UMKM di daerah secara berkelanjutan.
''Karena kami sangat menyadari, bahwa kerja sama yang dibangun ini merupakan potensi yang bernilai strategis untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,'' harapnya.
Kasmarni mengatakan, pelatihan UMKM yang dilakukan ini sebuah terobosan yang sangat visioner. Karena ketika berbicara tentang dunia usaha, termasuk UMKM tentunya harus bicara kapasitas human resources dan human capability. Tentu diharapkan mampu menghasilkan pelaku serta produk UMKM yang berkualitas serta berdaya saing.
Mantan Camat Pinggir ini juga menjelaskan, pelaksanaan pelatihan UMKM itu juga sebagai bentuk kepedulian Pemerintah bersama pihak perusahaan, guna meningkatkan kompetensi para pelaku usaha UMKM, agar memiliki wawasan serta memiliki sikap entrepreneurship dan skill, agar produknya bisa terus berkembang.
Kasmarni mengharapkan peserta serius mengikuti pelatihan ini. Terutama dalam meningkat kualitas produk serta kepercayaan diri.(ksm)
