Bakal Dibangun PLTS 17 MW di Duri

Bengkalis | Kamis, 13 Oktober 2022 - 09:07 WIB

Bakal Dibangun PLTS 17 MW di Duri
Sekretaris Pertamina NRE Dicky Septriadi saat melaksanakan audiensi bersama Wabup Bengkalis H Bagus Santoso di Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (12/10/2022). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Jika tak ada aral melintang, Kabupaten Bengkalis akan dibangun Pembangkit Listrik Surya (PLTS) berkapasitas 17 Megawatt (MW) di Duri oleh PT Pertamina Power Indonesia untuk oprasional di wilayah kerja Pertamina,  yang mana penggunaan listrik internal dari berbahan bakar fosil dialihkan ke energi terbarukan secara bertahap.

Kapasitas 17 MW tersebut merupakan yang terbesar di Pulau Sumatera yang dibangun PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE).


Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Pertamina NRE Dicky Septriadi  saat melaksanakan audiensi bersama Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati (Wabup) H Bagus Santoso di  Bengkalis, Rabu (12/10).

Dicky menyebutkan, transisi energi bukan merupakan ancaman. Upaya dalam menghadapi ancaman global yang mungkin mengancam kehidupan yang layak di masa mendatang. Transisi energi adalah jalan menuju transformasi sektor energi global menjadi nol karbon.   

"Mohon dukungannya dari Pemkab Bengkalis untuk daerah ini sebagai salah satu wilayah yang memiliki komitmen terhadap energi baru, karena di Bengkalis yang terbesar di Pulau Sumatera, dari ujung Aceh sampai ujung Lampung belum ada yang sampai 17 MW," ujar Dicky kala presentasi bersama Technical & Teknik Andi Erlangga Wibowo.

Wabup H Bagus Santoso menyebut, langkah pemerintah pusat khususnya dalam kerangka Presidensi G20, Pemkab Bengkalis mendukung dan siap menyukseskan transisi energi sebagai bentuk kesadaran untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global.

"Pertamina memiliki sejarah yang baik dengan Pemkab Bengkalis, selalu membantu keberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga hubungan baik itu menjadi satu langkah kita membangun  Bengkalis," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut wabup, pelaksaan pembangunan PLTS di Negeri Junjungan oleh PT Pertamina Power Indonesia harus melibatkan kabinet Kasmarni Bagus Santoso (KBS).

"Terus jalin koordinasi yang baik bersama Pemkab Bengkalis, agar kami juga terlibat mengetahui perkembangan dan hambatannya sejauh mana. Karena kami juga ingin mengawal apa yang di bangun di daerah ini," pintanya.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook