BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis  menggalakkan gerakan pangan lokal, bagi anak sekolah dan usia dini. Gerakan pangan lokal yang dimotori Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis bersama Tim TP-PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa dibuka Sekda Bengkalis Bustami HY di lapangan Bola Kaki Desa Meskom, Senin (12/9/2022).

Sekda menyambut baik dilaksanakannya kegiatan tersebut, karena layak dan memiliki nilai strategis.

"Saya berharap, momentum gerakan makan pangan lokal untuk anak sekolah dan anak usia dini, seluruh masyarakat memiliki pemahaman dan informasi yang benar, untuk memenuhi kebutuhan gizi dan karbohidrat pada tubuh, tidak harus mencari dan membeli makanan serta jajanan yang mahal, cukup dengan mengonsumsi bahan pangan lokal yang beragam, bergizi, seimbang serta aman (B2SA)," ujarnya.

Ia menyebutkan, sumber daya pangan lokal di Negeri Junjungan seperti jagung, umbi-umbian, sagu, pisang dan lainnya cukup berlimpah. Juga sudah  lama dijadikan sebagai pangan pokok lokal oleh sebagian masyarakat, namun pola konsumsi pangannya masih menunjukkan kurang beragam, baik dari jenis pangan maupun keseimbangan gizi.

Terutama pada pola makan anak-anak cenderung kurang suka makan sayur dan buah, namun lebih suka jajanan dari tepung-tepungan kurang protein, justru minim gizi dan karbohidrat, sehingga berdampak pada kurangnya asupan vitamin, mineral dan protein.

Untuk itu, Sekda meminta pola konsumsi pangan masyarakat ini perlu diedukasikan melalui gerakan pangan lokal.(ifr)