BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Bengkalis yang dihadiri Ketua Umum PGSI Provinsi Riau, H Said Saqlul Amri secara aklamasi terpilih Bakhtaruddin sebagai ketua.
Musdalub PGSI Bengkalis di Aula Kantor KONI Bengkalis Senin (12/6/2023) dihadiri Ketua KONI Bengkalis yang diwakili Kepala Bidang Organisasi, M Thamrin, Denny Ketua dan pengurus Club Gulat Bengkalis dan Awi Ketua Club Gulat 95 Bengkalis selaku pemilik suara dalam Musdalub.
Kepala Bidang Organisasi KONI Bengkalis M. Thamrin berharap, agar PGSI Kabupaten Bengkalis ke depan bisa memajukan olahraga gulat. KONI selaku wadah cabor siap membantu.
Sementara itu, Ketua Umum PGSI Provinsi Riau juga berharap, kepada ketua terpilih dan pengurus nantinya bisa memajukan olahraga gulat di Kabupaten Bengkalis demi kejayaan olahraga gulat di Provinsi Riau.
Diakui Saqlul, saat ini perkembangan olahraga gulat di Riau belum signifikan, soalnya masih banyak Pengkab PGSI yang belum miliki sarana dan prasarana yang memadai. Bahkan, ungkapnya, ada yang sama sekali belum miliki matras latihan.
Minimnya sarana dan prasarana tersebut erat kaitannya dengan anggaran untuk pengadaan peralatan. Kendati demikian, pihaknya terus berupaya agar olahraga gulat bisa berkontribusi untuk Provinsi Riau di percaturan gulat nasional.
Setelah mengetok palu sebagai tanda dibukanya Muskablub PGSI Kabupaten Bengkalis, Saqlul Amri berharap kepada ketua PGSI Kabupaten Bengkalis terpilih agar bisa bekerja dan menjalankan roda organisasi dan program dengan baik.
Saqlul tak sungkan-sungkan memuji komitmen Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus Sitompul dalam memajukan olahraga di Kabupaten Bengkalis. Untuk itu, Saqlul berharap komitmen bisa dirasakan PGSI Bengkalis dalam memajukan olahraga gulat.
"Ketua terpilih dan pengurus nanti harus bisa menjalin kerjasama dengan semua pihak, khususnya KONI Bengkalis agar muncul pegulat-pegulat andal dari Bengkalis," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGSI Kabupaten Bengkalis terpilih Bakhtaruddin juga berharap dukungan dari pengurus PGSI Provinsi Riau dan KONI Kabupaten Bengkalis. Ia dengan tegas mengatakan, tanpa dukungan yang berkesinambungan apa yang sudah direncanakan akan sulit terwujud.
Pasalnya, selama satu dekade hadirnya PGSI sebagai anggota KONI Kabupaten Bengkalis, atlet PGSI Bengkalis jarang berkiprah dikancah daerah. Sebab, sepengetahuannya PGSI Bengkalis belum memiliki atlet yang mumpuni.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi Bakhtaruddin dan Dakeslim selaku Bendahara Umum PGSI Bengkalis dalam memajukan olahraga gulat di Negeri Junjungan julukan Kabupaten Bengkalis.
"Demi kemajuan olahraga gulat di Bengkalis, kami pengurus PGSI Kabupaten Bengkalis mohon dukungan semua pihak, khususnya PGSI Riau dan KONI Bengkalis. Tanpa dukungan kami (pengurus) tidak bisa berbuat banyak," kata Bakhtaruddin yang juga seorang wartawan.
Sementara itu, Ketua KONI Bengkalis melalui telpon seluler mengucapkan selamat atas terpilihnya Bakhtaruddin sebagai Ketua PGSI Kabupaten Bengkalis periode 2023-2027.
"Alhamdulillah, mantap bang. Isya Allah... siap bantu," ujar Darma Firdaus yang akrab disapa Ucok saat dikabari tentang hasil Muskablub.
KONI selaku wadah organisasi olahraga, ungkapnya, siap mendukung program PGSI kedepan.
Dalam beberapa kesempatan sebelum muskablub, Darma Firdaus selalu mengingatkan pengurus PGSI terpilih agar serius mengurus organisasi. Ia berharap PGSI melahirkan pegulat-pegulat yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis dikancah daerah dan nasional seperti cabor-cabor lainnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman