DURI (RIAUPOS.CO) - Gembok portal di Jalan Gajah Mada, Sebanga Duri pada Rabu (12/1/2021) sekitar pukul 03.00 WIB diduga dibuka paksa orang tak dikenal (OTK). Belum diketahui pelaku yang membuka paksa gembok portal yang membatasi keluar masuk kendaraan dengan tonase tinggi. Namun yang jelas, untuk beberapa saat truk-truk tangki bermuatan CPO bebas keluar-masuk kawasan Sebanga tanpa terhalang portal setinggi 3 meter tersebut.
Terkait adanya upaya paksa pembukaan gembok portal tersebut, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djamaluddin membenarkan bahwa portal sempat terbuka beberapa saat pada Rabu dinihari tersebut. Hanya saja pihaknya belum mengetahui siapa oknum yang sudah coba-coba melawan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan itu.
"Kalau dari kami, sama sekali tidak ada yang membukanya. Namun kami tidak tau siapa yang membukanya dan dengan cara apa membuka gemboknya. Kami saat ini sedang menyelidiki siapa yang sudah mencoba membuka gembok tersebut," ujar Djamal.
Dikatakannya, dari informasi awal di lapangan tidak ada anggota Dishub yang membuka portal dengan kunci yang dimilikinya. Namun kuat dugaan portal dibuka paksa, hingga kecurigaan ini akan segera ditindaklanjuti.
"Ya, ada indikasi dibuka paksa OTK. Kami tidak akan mentolerir cara-cara seperti itu. Kami akan segera melaporkan pengrusakan gembok portal ini ke pihak kepolisian," ujar Djamal.
Menurutnya, Dishub Bengkalis akan terus melakukan konfirmasi dengan pemegang kunci portal. Sebab pemegang kunci portal tak hanya dari Dishub saja, tapi juga dari pihak lain juga ada memegang kunci portal tersebut.
"Tapi, kami pastikan ini bukan dari anggota kami di lapangan. Gemboknya sudah tak ada, maka kuat dugaan kami, ini adalah pelakunya OTK. Untuk pembuktiannya kita akan manfaatkan CCTV yang ada," tegas Djamal.
CCTV yang dimaksud Djamal adalah CCTV yang saat ini sudah terpasang di sekitar area portal, yang merupakan CCTV milik masyarakat.
"Ya, kami akan bekerja sama dengan masyarakat untuk mencari tahu siapa dalang dibalik pengrusakan ini. Dengan rekaman CCTV ini akan terpantau siapa sebenarnya yang sudah melakukan pengrusakan. Bukti ini segera dilaporkan ke kepolisian. Kami tidak main-main dengan pemberlakukan portal ini. Jadi jangan coba-coba merusaknya," tegas Djamal.
Agar portal ini tak terus dirusak hanya untuk kepentingan sekelompok orang tertentu saja, Plt Dishub Bengkalis juga minta agar masyarakat peduli terhadap keberadaan portal ini. Masyarakat diminta menjaga dan mengawasi portal yang dipasang untuk kebaikan masyarakat secara keseluruhan.
"Ya, kami harap masyarakat punya rasa memiliki terhadap aset daerah ini. Jaga dan rawat portal ini demi kebaikan bersama dan agar kondisi Jalan Gajah Mada ini tidak rusak teru menerus akibat tonase kendaraan yang melintas sangat tinggi," pintanya.
Hingga siang tadi Dishub Bengkalis terus berjaga di sekitar portal. Gembok portal dipasang baru untuk memastikan tak lagi dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.(ksm)
Laporan ABU KASIM, Duri