BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan dan Pemutakhiran Kurikulum MBKM D2 Fast Track Teknik Geomatika di Pekanbaru, Senin (7/11) kemarin.
Polbeng mengundang pihak terkait dari SMK, perusahaan dan instansi pemerintah untuk melaksanakan diskusi Penyusunan Kurikulum+MBKM Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika, Jurusan Teknik Sipil, Polbeng.
FGD dilaksanakan tim Task Force diketuai Hendra Saputra serta dibantu Faisal Ananda, Gunawan, Suharyono dan Umi Masitah. FGD menghadirkan perusahaan nasional yang bergerak di bidang geomatika, instansi pemerintah dan SMK yang memiliki jurusan Teknik Geomatika.
Direktur Polbeng Bengkalis Johny Custer mengucapkan terima kasih atas dukungan SMK, DUDI, dan instansi pemerintah kepada Polbeng dalam membuka Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika. "Alhamdulillah tahun ini Polbeng telah mengajukan izin pendirian Prodi D2 Fast Track Teknik Geomatika, melalui program Competitive Fund Vokasi Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi," ujarnya.
Menurutnya, program D2 Fast Track menjadi implementasi MBKM. Di mana pendidikan SMK di combine dengan D2 Politeknik.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Polbeng, Marhadi Sastra mengatakan, faktor yang mendukung pembukaan Prodi D2 ini adalah SDM. Saat ini Polbeng memiliki dosen dengan kompetensi yang mumpuni serta bersertifikasi baik di bidang survei, pemetaan, photogrammetry, pilot drone, SIG, dan remote sensing.(ksm)