Selesaikan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Bengkalis | Jumat, 10 Maret 2023 - 10:31 WIB

Selesaikan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem
Wakil Bupati Bengkalis H Bagu Santoso mengikuti roadshow dalam jaringan bersama Menko PMK RI di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (9/3/2023). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Mengejar target 2024, Kabupaten Bengkalis bebas stunting dan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bakal menuntaskannya melalui program Bengkalis Bermawah, Maju dan Sejahtera (Bermasa).

Bahkan untuk merealisasikan program Bermasa ini, Pemkab Bengkalis mengikuti roadshow dalam jaringan bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (9/3).


Roadshow tersebut, dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto dan dihadiri Menteri PMK Muhadjir Effendy dan  forkopimda dan Pemkab Bengkalis.

Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso dalam kesempatan tersebut menyampaikan, optimistis Pemkab Bengkalis dalam menyelesaikan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah melalui program Bermasa,  salah satunya bantuan keuangan Desa Bermasa Rp1 miliar satu  desa.

"Kami sangat memandang serius masalah ini. Dengan tegas bupati kami telah menjalankan program Bermasa yang salah satunya Rp1 miliar 1 desa yang dapat dipergunakan bagi penanganan stunting maupun kemiskinan ekstream," ujarnya.

Kabupaten Bengkalis, berdasarkan data terdapat 0,6 persen atau sekitar 3.400 jiwa penduduk yang masuk dalam kelompok miskin ekstrem.

Sementara terhadap stunting, Kabupaten Bengkalis telah mampu menurunkan angka dari sebelumnya 21,9 persen di tahun 2021, menjadi 8,4 persen pada akhir tahun 2022 yang membuat Kabupaten Bengkalis terendah di Provinsi Riau.

Dikatakan wabup, selain pemerintah elemen penting lainnya yang harus memiliki peran besar dalam penanganan stunting ialah perusahaan. Di mana, wabup berharap perusahaan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR)  bisa diberdayakan untuk penanganan stunting.

 Menteri  Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Bengkalis.

"Mendengar apa yang disampaikan, kemampuan Pemkab Bengkalis sangat kami apresiasi. Kami lihat, stunting sudah agak bagus, selanjutnya kami minta Bengkalis agak fokus dalam kemiskinan ekstrem," kata menteri.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook