PINGGIR (RIAUPOS.CO) - Sebagai perusahaan terbesar di Riau, Pemkab Bengkalis mengharapkan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memberikan kontribusi kepada daerah secara maksimal. PHR juga diharapkan memberdayakan tenaga kerja lokal yang saat ini jumlahnya masih minim.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menyambut kedatangan rombongan dari tim manajemen PT PHR di kediamannya di Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Jumat (6/10).
Adapun tim rombongan PHR yang ikut pada kunjungan tersebut, yaitu Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto, ECSR North PHR WK Rokan Rudi Arief, ECSR North PHR WK Rokan Winda Damelia, Sr Analyst Social Performance Priawansyah, Sr Analyst Social Performance Support Zara Azizah, Analyst General Relation Slamet Irianto dan Donation & Sponsorship Analyst Duri Virman Hutama Putra.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kasmarni juga mengusulkan, kepada PT PHR agar memberi kesempatan kepada tenaga kerja lokal untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
Karena kata bupati, sesuai Pasal 20 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal, yakni perusahaan wajib mengupayakan pengisian lowongan pekerjaan di perusahaannya diisi oleh tenaga kerja lokal paling sedikit 80 persen.
"Kepada pihak PHR agar tenaga kerja lokal dapat direkrut untuk mendongkrak kinerja PHR," harap bupati.
Di sisi lain, Pemkab Bengkalis siap mendukung program yang dijalankan PHR, Ia berharap PHR juga turut mendukung program Pemkab Bengkalis.
"Saat ini persoalan pengangguran perlu perhatian serius dari semua pihak, meski tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, namun Pemkab Bengkalis berupaya maksimal mengatasi persoalan tersebut," ujarnya.
Bupati mengharapkan kerja sama PHR, dan meminta informasikan kepada dinas terkait jika ada informasi lowongan kerja, agar dapat diteruskan kepada masyarakat secara luas, sampaikan kepadanya tenaga apa yang paling dibutuhkan, agar pihaknya dapat melatih tenaga kerja lokal supaya memiliki kompetensi sesuai yang diinginkan perusahaan.
Bupati juga mengusulkan, agar selain melibatkan tenaga kerja lokal, PHR juga dapat menjalin kerja sama dengan pengusaha lokal.(ksm)
