BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Keberhasilan pencapaian pembangunan desa, merupakan indikator keberhasilan pembangunan suatu daerah. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, untuk mengukur Indeks Desa Membangun (IDM) dilaksanakan setiap tahunnya, pada 2021 Kabupaten Bengkalis nilih desa tertinggal.
"Tahun ini kita telah memiliki 38 desa mandiri, 43 desa maju, 55 desa berkembang dan nihil desa tertinggal. Makanya kami mengharapkan kepada camat, kepala desa untuk meningkatkan IDM ini lebih baik lagi. Karena tahun 2020 kita sudah berhasil meraih IDM terbaik di Riau,"ujar Bupati Bengkalis Kasmarni kemarin.
Dikatakan Kasmarni, untuk tingkat nasional, Bengkalis mewakili Riau dan meraih peringkat 41 dan ini sangat membanggakan secara nasional. Namun harus diingat, membangun indek desa membangun ini buka saja tanggung jawab Dinas PMD saja, tapi semua stakeholder lain juga harus ikut berpartisipasi, terutama camat diminta agar menggesa desa yang berada di wilayahnya untuk meningkatkan hasil capaian pembengunan desa.
Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkalis Drs Yuhelmi MSi juga menyebutkan sejak 2018 sudah dilakukan pendataan dan penilaian dengan berbagai indikator sampai 2021, Kabupaten Bengkalis yang semula ada 47 desa tertinggal pada 2018, saat ini tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.
Dikatakan Yuhelmi, untuk tingkat Provinsi Riau, Bengkalis merupakan rangking pertama yang terbanyak desa mandirinya, untuk tingkat Sumatera berada di rangking ke-9 serta secara nasional berada di urutan ke 41 yang terbanyak desa mandirinya.
Menurut Yuhelmi, penilaian Indeks Desa Membangun didasarkan pada sejumlah indikator, di antaranya dimensi kesehatan dan pendidikan, modal sosial, pemukiman dan keragaman produksi, perdagangan dan akses distrubusi serta lembaga ekonomi, lingkungan hidup dan keterbukaan wilayah.
Pemkab Bengkalis kata Yuhelmi, terus berupaya dan menggesa untuk meningkatkan Desa Maju Menjadi Desa Mandiri. Keberhasilan meraih prestasi dengan pengentasan desa tertinggal menjadi desa maju dan mandiri, merupakan kerja keras semua OPD terkait serta elemen dan seluruh komponen masyarakat di Negeri Junjungan.(ade)
Laporan abu kasim, Bengkalis
