RIAUPOS.CO - Guna meningkatkan persentase rumah tangga yang berlistrik di 12 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada 2023 ini telah menganggarkan dana Rp18 miliar lebih untuk pekerjaan pembangunan jaringan distribusi listrik dan instalasinya untuk masyarakat tidak mampu. Serta pembangunan jaringan listrik dengan volume lebih kurang 24 kilometer dan untuk bantuan instalasi untuk masyarakat miskin dengan volume 1.022 unit.
Khusus untuk Kabupaten Bengkalis akan mendapatkan realisasi sebanyak 40 KK untuk pemasangan meteran PLN gratis.
Demikian disampaikan Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY usai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pendataan Rumah Tangga Belum Berlistrik dan Rumah Tangga non-PLN di Kabupaten Bengkalis di Bengkalis, Kamis (8/6).
“Namun yang perlu kita ingat, masih adanya masyarakat kita yang tidak dapat menikmati listrik ini sebenarnya bukan mutlak menjadi kesalahan masyarakat atau rumah tangga, akan tetapi ada peran kita sebagai pemerintah dan pemberi layanan yang belum maksimal, terutama terkait data rumah tangga yang belum teraliri listrik, kendala dan permasalahan serta solusinya,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, perlu memahami bahwa sebagaimana diketahui bersama, saat ini listrik telah menjadi kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar masyarakat, karena banyak aktivitas yang dilakukan setiap rumah tangga harus menggunakan listrik. Apalagi di zaman modern, era globalisasi tekhnologi dan informasi, kelistrikan tentunya menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam menopang serta menunjang kehidupan disetiap rumah tangga.
Kepada seluruh camat, hasil Rakor ini nantinya mohon segera ditindak lanjuti dengan memerintahkan dan menyampaikan kepada seluruh lurah maupun kepala desa, yang berada di wilayahnya masing-masing, untuk menyampaikan data kondisi ketenagalistrikan sesuai dengan formulir yang telah disediakan Dinas ESDM Provinsi Riau khusus untuk data rumah tangga belum berlistrik dan rumah tangga non PLN.
“Sehingga ke depannya kita akan memiliki data valid serta terbaru dalam bidang kelistrikan ini,” ujarnya.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis