Jalan Desa Kelemantan Rusak Parah

Bengkalis | Senin, 09 Januari 2023 - 09:21 WIB

Jalan Desa Kelemantan Rusak Parah
Warga Desa Kelemantan, Kecamatan Bengkalis melintasi jalan lintas desa yang terendam air pasang laut, Ahad (8/1/2023). (ABUKASIM/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Desa Kelemantan, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Kondisi jalan yang tak layak tersebut mengganggu mobilitas warga di sana.

Dari pantauan di lapangan, mulai dari Desa Kelemantan, Desa Pelkon sampai ke Desa Sekodi, kondisi jalan lintas desa tersebut sangat parah. Sebagian besar jalan yang pernah diaspal hancur dan saat ini hanya ditimbun dengan base batu kerikil.


Bahkan Riau Pos yang ingin menuju ke Desa Sekodi sempat berputar arah dan kembali lagi ke arah Desa Ketam Putih. Pasalnya jalan lintas utama di Desa Kelemantan terendam banjir air pasang laut setinggi 40 cm.

Lokasi yang terparah terendam banjir adalah tempat di depan lokasi pemakaman umum di desa tersebut dan diperkirakan sepanjang 2 kilometer.

''Hampir semua jalan di Desa Kelemantan mengalami kerusakan yang cukup parah terutama di Desa Pelkon dan Sekodi,'' ujar Jai, salah seorang warga Desa Kelemantan, Ahad (8/1).

Sedangkan Ahmad (35) salah seorang pengguna jalan yang rutin melintas di jalan tersebut mengaku, setiap pagi dan sore selalu melintasi jalan itu, walau kondisinya sangat memprihatinkan. Apalagi air laut masuk menggenangi jalan dengan panjang hampir 150 meter.

''Mau tak mau harus kami lewati. Meski kendaraan kami terendam air asin. Makanya kami mohon kepada Pemkab Bengkalis segera memperbaiki jalan ini,'' ujarnya.

Masyarakat Desa Kelemantan sangat mengharapkan ada perbaikan jalan secara permanen, di jalan yang berada di tiga desa tersebut. Sebab jalan tersebut merupakan akses jalan utama untuk menuju  ibukota Kabupaten Bengkalis.

Kepala Desa Kelemantan Nangak juga mengungkapkan, warga yang sudah mengeluh dengan kondisi jalan yang rusak parah. Bahkan, sudah beberapa kali mengusulkan kepada pihak pemerintah daerah  untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut.

''Kami bersama warga sudah sering menyampaikan agar kondisi jalan bisa diperbaiki. Tapi sampai saat ini belum ada hasilnya sama sekali. Hanya ditimbun batu atau sirtu saja,'' ujarnya.

Diungkapkannya,  jika Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak bisa atau belum bisa memperbaiki, apa salahnya jika mengusulkan atau menyampaikan bahwa kondisi jalan di Desa Kelemantan dalam keadaan rusak parah ke pemerintahan di atasnya yakni ke tingkat provinsi bahkan pusat.

Dia merinci, jalan yang kondisinya rusak itu terdapat antara Jalan utama RT 01 RW 01 Desa Kelemantan. Kondisi jalan yang rusak di area perkuburan dan SMP.  

''Di saat air laut pasang, jalan tidak bisa dilewati, karena tergenang air laut. Ini semakin menyulitkan warga kami yang melintas di jalan tersebut,'' ujarnya.

Selanjutnya, kondisi jalan rusak ini juga sering dilintasi oleh kendaaran truk bermuatan sawit dengan instensitas yang sering dan kendaraan bermotor.

''Sepengetahuan saya jalan ini sudah lama belum diperbaiki oleh pemerintah. Ya memang kondisinya rusak parah, suka kasihan kalau lihat warga yang melintasi jalan ini. Terlebih jika ada orang yang sedang hamil sangat kasihan. Sebab, harus memilih jalan yang bagus apalagi dikala kondisi air laut masuk menggenang jalan itu masyarakat harus menunggu berjam jam menunggu air laut surut,'' ujarnya.

Padahal jalan tersebut selalu diperuntukan oleh warga setiap harinya untuk beraktivitas. Baik ke tempat kerja, ke sekolah, ke pasar dan ke pusat kota Bengkalis.

Nangak berharap, Pemkab Bengkalis melalui dinas terkait segera memperbaiki jalan yang rusak dengan cara menimbun dengan base C atau B.

''Tolong lah, kasihan warga yang melintas harus susah payah. Kami ingin jalan yang kondisinya bagus, karena sudah lama kondisi jalan di Desa Kelemantan ini dibiarkan rusak. Informasinya, tahun kemarin mau diperbaiki tapi sampai saat ini belum di perbaiki,'' tegasnya.

Terhadap kondisi itu,  Bupati Bengkalis Kasmarni disetiap pertemuan yang digelar di pulau Bengkalis menyebutkan, pembangunan jalan di pulau Bengkalis sudah menjadi perhatian serius pemerintah.

''Jadi prioritas kami selama memimpin Bengkalis ini. Namun karena keterbatasan anggaran maka pembangunannya dilakukna secara bertahan. Juga setiap tahun tetap dianggarakan dalam APBD Bengkalis dan target kami 2024 jalan lingkar pulau Bengkalis ini tuntas dibangun,'' ujarnya.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook