VAKSINISASI COVID-19

135 Nakes Puskesmas Damon Selesai Divaksin

Bengkalis | Senin, 08 Februari 2021 - 11:33 WIB

135 Nakes Puskesmas Damon Selesai Divaksin
Suasana hari kedua vaksinasi Covid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan medis dan nonmedis di fasilitas kesehatan UPT Puskesmas Damon, baru-baru ini. Erwan Sani/Riau Pos

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Hari kedua vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes)medis dan nonmedis di fasilitas kesehatan UPT Puskesmas Damon berjalan lancar.

Ketua Tim Vaksinator Faskes Puskesmas Damon dr Indra Wahyu mengatakan, jumlah nakes dan nonnakes yang mengikuti vaksinasi Covid-19 Sinovac berjumlah 135 orang. "Di hari pertama kemarin 37 orang dan 18 yang tidak bisa divaksin penyebabnya ada yang sedang hamil, menyusui dan punya penyakit komorbid (penyakit penyerta, red)," terang dr Indra kemarin.


Dikatakannya, tim vaksinator Covid-19 Faskes Puskesmas Damon berjumlah 22 orang dan untuk di meja screening terdiri dari dokter dan perawatan."Kita tim vaksinator sudah dibekali pelatihan-pelatihan dan antusias para nakes dan nonnakes untuk divaksin sangat tinggi dan mereka pun datang lansung dari pustu-pustu yang di Meskom dan Damai. Diharapkan program vaksinasi Covid-19 bisa memutus mata rantai penyebarannya," ungkap dr Indra.

Target vaksinasi Covid-19 Sinovac Dosis pertama sudah selesai."Kita berharap untuk penyuntikan dosis pertama ini besok (hari in, red) bisa selesai rencana akan kita padatkan jumlah pesertanya. Tetap prosedur yang ketat kita terapkan terutama di meja-meja dan dari hasil atau selesai observasi di meja 4 kita istirahatkan 30 menit, dan nakes yang sudah disuntik vaksinasi Covid-19 dosis pertama rata rata tidak ada keluhan kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) dan untuk penyuntikan dosis ke dua adalah 14 hari ke depan," sebutnya.

Selang 14 hari dari pemberian dosis pertama, dilanjutkan dengan suntikan kedua yang bertujuan untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk sebelumnya. “Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang," terangnya.

Indra menambahkan, antibodi tersebut baru akan optimal 14-28 hari setelah suntikan kedua dilakukan.(esi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook