BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Di tengah terpaan kecanggihan teknologi, membuat generasi muda lebih mencintai gadget daripada membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an. Padahal Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam agar selamat di dunia dan akhirat.
Demikian dikatakan Bupati Bengkalis Kasmarni saat membuka MTQ ke-47 tingkat Kecamatan Rupat di halaman Kantor Camat Rupat, Sabtu (5/8).
Bupati merasa prihatin, sebagian besar generasi muda lebih cinta gadget ketimbang Al-Qur’an. Saat ini pihaknya bercita-cita dan berkeinginan kuat untuk membangun masyarakat yang berjiwa Qur’ani.
Namun, kata bupati, cita-cita hanyalah slogan semata. Karena sampai detik ini, generasi muda lebih banyak disibukkan dengan gadget dari pada berlama-lama dengan membaca Al-Qur’an. “Mulai saat ini mari kuatkan niat, tekad dan ikhtiar untuk menjadi masyarakat yang berjiwa Qur’ani dengan senantiasa mendekatkan diri dengan Al-Qur’an,” harap bupati.
Ia mengajak menguatkan komitmen bersama, menjadikan Al-Qur’an sebagai bahan yang wajib dibaca setiap hari. Begitu juga di masjid dan musala, buatkan kegiatan pendidikan Al-Qur’an dengan melibatkan peran remaja dan generasi muda.
“Sebagai wujud keprihatinan dan adanya keinginan membentuk masyarakat berjiwa qurani, dalam program pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan jasmani semata,” ujarnya.
Namun, rohani masyarakat juga menjadi perhatian bupat, melalui penguatan nilai-nilai agama. Agar ke depannya memiliki masyarakat yang berkarakter, berintegritas, maju dan sejahtera lahir dan bathin
Ia juga menyebutkan, selain membangun rohani, juga program pembangunan infrastruktur yang dikuncurkan untuk Pulau Rupat pada 2023 ini adalah peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Pantai Ketapang, peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, peningkatan jalan Pangkalan Nyirih-Titi Akar dan peningkatan jalan Tanjung Kapal-Jalan Pemuda.
Terakhir kata bupati, dikarenakan wilayah Negeri Junjungan sedang mengalami cuaca ekstrem, bupati mengingatkan pentingnya sinergi guna mengatasi kemungkinan terjadinya bencana, terutama karhutla.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis