Kenduri Melayu Asa Lestarikan Budaya

Bengkalis | Jumat, 06 Desember 2019 - 09:34 WIB

Kenduri Melayu Asa Lestarikan Budaya
PENCAK SILAT: Kadis Parbudpora H Anharizal didampingi Camat Bandar Laksamana Acil Esyno dan rombongan disambut dengan pencak silat persembahan sebagai tanda penghormatan di Kenduri Melayu, Kamis (5/12/2019). (erwan sani/riau pos)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Dalam upaya mempromosikan objek wisata sekaligus melestarikan budaya terdahulu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar Kenduri Melayu di Pantai Wisata Bahari Desa Tenggayun, Kecamatan Bandar Laksamana, Kamis (5/12).

Kenduri Melayu yang sudah empat tahun ini mengusung tema "Berkat Sejarah Negeri Bermarwah" dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, H Anharizal. "Kegiatan ini kita harapkan menjadi spirit terbaik bagi pelestarian dan pengembangan budaya, serta pembangunan kepariwisataan di Negeri Junjungan. Tidak terkecuali pengembangannya kepada generasi muda yang hari ini sudah tergerus dengan kemajuan zaman," ucap Anharizal.


Sebagai masyarakat yang tinggal di negeri Melayu maupun yang bermukim, menurutnya harus memiliki rasa bangga dan cinta kepada budaya. Sehingga menjadikan Kabupaten Bengkalis negeri yang ideal yaitu negeri yang kuat dari sisi sistem pemerintahan dan kesejahteraan. Selain itu kuat pula dari sisi kesantunan, akhlak dan martabat serta adat dan budaya Melayunya yang membumi dan terus terlestarikan. "Dengan dilaksanakannya Kenduri Melayu ini dan menyajikan berbagai kegiatan yang berkhaskan Melayu," sebutnya.(kom)

Laporan ERWAN SANI, Bengkalis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook