BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 di Aula Serbaguna SMKN 1 Siak Kecil di Jalan BOB Desa Koto Raja, Kabupaten Bengkalis berlangsung sukses dan meriah, Kamis (5/10). Kegiatan ini diikuti ratusan siswa dari kelas 10, 11 dan 12. Sejak pukul 08.00 WIB, mereka sudah duduk dengan teratur di aula untuk mengikuti seremonial pembukaan oleh panitia.
Acara diawali zapin tradisional dan ditutup dengan kompang kreasi. Juga ada penampilan siswa yang membawakan lagu Melayu serta penampilan grup band binaan Zetizen Riau Pos dan didukung oleh SKK Migas Perwakilan Sumbagut.
Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 merupakan acara kerja sama Riau Pos bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). KKKS yang terlibat kegiatan ini yakni PT Bumi Siak Pusako, PT Pertamina Hulu Rokan, PT Energi Mega Persada (EMP), PT Pertamina PHE Siak, Pertamina EP, Pertamina PHE Kampar, SPR Langgak, Texcal Enery Mahato Inc, APG West Kampar Indonesia.
Acara yang dibuka oleh Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Nora Asimah. Hadir juga manajemen PT BSP Salman Rahmatullah, Manager EO Riau Pos Lismar Sumirat, Redaktur Riau Pos Henny Elyati, Siti Azura, Asisten Koordinator Liputan Riau Pos M Ali Nurman, fotografer Riau Pos Mohd Akhwan serta kru Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023. Mereka disambut hangat Kepala SMKN 1 Siak Kecil Agusman SPd MPd dan para guru serta ratusan siswa.
Pada kesempatan itu, Kepala SMKN 1 Siak Kecil Agusman memberikan apresiasi yang tinggi kepada SKK Migas dan KKKS serta Riau Pos yang telah menggelar acara yang sangat besar ini. Apalagi untuk Kabupaten Bengkalis sekolahnya menjadi pilihan tempat kegiatan Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas, PHR, dan Riau Pos yang menggelar kegiatan di 12 sekolah dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Tentu kami sangat bersyukur. Alhamdulillah sekolah kami ditunjuk sebagai peserta,” ujarnya.
Tentu kata Agusman, pihaknya berharap kepada perusahaan yang bergerak di migas, terutama PT BSP memberikan dukungan ke SMKN 1 Siak Hulu. “Kami mohon perhatian karena sarana dan prasarana di sekolah kami masih sangat minim. Jika dibandingkan dengan sekolah lain tentu sangat jauh tertinggal. Namun kami tetap berusaha melalui dana APBN dan APBD Riau secara perlahan bisa dibangun,” ujarnya.
Agusman juga mendoakan Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023 berlanjut dan diadakan lebih besar dan meriah lagi. Karena ini sangat bermanfaat bagi siswa yang ada di Riau. Dirinya menyebutkan, SMKN 1 Siak Kecil yang beralamat di Jalan BOB Desa Koto Raja, Kabupaten Bengkalis memiliki akreditasi B.
Dulunya sekolah ini khusus untuk pertanian dan sekarang ada jurusan teknis dan bisnis sepeda motor, agribisnis tanaman pangan dan hortikultura, Agribisnis Tanaman Perkebunan, Teknik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat Lunak dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. “Tentu semua jurusan ini memerlukan perangkat praktik. Saat ini kalau mau praktik masih meminjam ke tempat lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dulu pernah meminta bantuan penimbunan 100 truk tanah kepada BOB PT BSP-Pertamina Hulu dan sempat dibantu 40 truk. Makanya sekarang sudah dipegang langsung oleh PT BSP dan pihaknya akan membuat ulang proposalnya ke BSP agar dibantu kembali.
“Pembangunannya masih sangat kurang seperti kantor dan aula. Ini karena keterbatasan dana dari pemerintah. Makanya untuk persiapan ini kami juga tidak bisa muluk-muluk, tapi tampil apa adanya agar pihak terkait terketuk hatinya dengan sekolah kami. Kami ada 389 orang siswa. Jika sarana dan prasarana lengkap, maka siswa kita akan giat dalam belajar,” ujarnya.
Sedangkan Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Nora Asimah mengatakan, kegiatan ini adalah yang kedua setelah digelar di SMAN Olahraga SKO Riau di Pekanbaru. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergantian di sekolah-sekolah menengah atas di Riau.
“Kami sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah memiliki peran dalam membantu pengelolaan migas di Riau. Tentu melalui kegiatan ini dapat disampaikan kepada para siswa bagaimana opersional dan juga produksi migas di Riau,” ujarnya.
Manager EO Riau Pos Lismar Sumirat menyebutkan di SMKN 1 Siak Kecil, Bengkalis merupakan sekolah kedua kunjungan Hulu Migas Zetizen Riau Pos Goes to School 2023. ‘’Kegiatan ini untuk memperkenalkan perusahaan migas di Riau kepada siswa. Diharapkan siswa termotivasi untuk belajar dan nantinya dapat mengisi lowongan pekerjaan di PT BSP,” ujarnya.
Ia menyebutkan, peserta akan dinilai, terutama antusiasme siswa dalam penampilan. ‘’Hulu Migas memilih SMKN 1 Siak Kecil, makanya manfaatkan ini dengan baik dan tampil maksimal. Ya, harus tampil maksimal karena yang terpilih akan mengikuti finalnya di Pekanbaru. Makanya semua peserta yang sudah terpilih untuk mempersiapkan diri dengan baik dan tampil lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, para siswa juga diberikan materi terkait penggunaan media sosial, yang dijelaskan secara gamblang oleh Asisten Koordinator Liputan Riau Pos M Ali Nurman dan fotografer Riau Pos Akhwan. Juga digelar talkshow dari PT BSP yang disamaikan oleh Salman Rahmatullah.
Pada kesempatan itu, manajemen PT BSP, Salman Rahmatullah juga menyampaikan proses pengeboran yang dilakukan PT BSP. Tentunya BSP yang memiliki ladang minyak cukup besar, mencakup wilayah Kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan, Bengkalis, Rohil, dan Rohul sudah beroperasi maksimal.
“Tentu para siswa bisa melihat perkembangan BSP yang dikelola oleh perusahaan yang ada di Riau. Ini menjadi pelajaran terbaik bagi siswa dalam pendidikan dan juga sebagai lapangan pekerjaan nantinya,” ujarnya.
Terkait kegiatan Hulu Migas Zetizen Riau Pos Gos to school 2023 ia memberi respons positif. Pihaknya mendukung kegiatan ini demi kemajuan sektor migas dan juga dapat dikenal secara luas oleh masyarakat. “Ya, kalau dulu kan agak tertutup pengelolaanya. Bahkan dalam memproduksi minyak ini juga memerlukan cost yang sangat tinggi. Risikonya juga tinggi. Makanya diperlukan keahlian khusus bagi pekerjanya juga,” ujarnya.(ksm)