BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menghebohkan masyarakat di Negeri Junjungan. Pesan berantai tersebut berisikan adanya pembukaan lapangan pekerjaan besar-besaran oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Dalam informasi hoaks tersebut menjelaskan, terdapat 40 perusahaan bahkan rumah sakit yang terlibat mencari pekerja pada 15 Oktober 2022.
Terhadap informasi lowongan kerja ini dibantah Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko.
Ia membantah keras adanya lowongan kerja bagi tamatan SMA/SMK/sarjana dengan menunjukkan KTP asal Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Mandau tersebut.
"Bupati Bengkalis tidak memiliki jadwal untuk membuka acara tersebut. Dapat saya pastikan bahwa hal itu tidak benar-benar ada alias hoaks," tegasnya.
Sekali lagi, pihaknya menegaskan hal tersebut tidak benar dan mohon masyarakat tidak mudah terpancing dan mempercayai informasi-informasi yang tidak jelas sumbernya.
Hendrik meminta, masyarakat yang telah terlibat menyebarluaskan informasi tersebut, dapat kembali mengetahui informasi yang benar dan mengingatkan antarsesama atas beredarnya informasi hoaks tersebut.
"Kami berharap masyarakat tidak membagikan bila menerima informasi melalui media apapun. Termasuk media sosial. Saring sebelum berbagi (dibagikan). Sebab, meskipun hanya membagikan, juga bisa terjerat hukum. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Hukumannya berat," ujarnya.
Lanjut Kadis Kominfotik itu, jika ada informasi lowongan pekerjaan, beasiswa dan lainnya, seperti yang sudah-sudah, akan disebarluaskan melalui situs web pemerintah daerah yang resmi, seperti https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id/, https://bengkaliskab.go.id/ maupun https://prokopim.bengkaliskab.go.id/.(gem)