BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Polling aspirasi pembaca Riau Pos untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bengkalis masih dipimpin Masuri alias Bagong. Ketua Ikatan Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Bengkalis dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis ini kokoh di puncak selama beberapa periode belakangan. Penghitungan Rabu (5/2), dukungan yang di peroleh Masuri berjumlah 22,41 persen. Di posisi kedua, ada nama Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, H Abdul Ridwan Yazid SSos. Mantan Camat Mandau tahun 2000-2003, Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bengkalis 2003-2005 ini mendapat dukungan 16,71 persen.
Anggota DPRD tiga periode sebagai Wakil Ketua DPRD Bengkalis tahun 2004-2009, dan anggota DPRD Provinsi Riau 2009- 2014, 2014 - 2019 serta pernah menjabat Ketua Komisi A dan Komisi D, Bagus Santoso tetap bertahan di peringkat ketiga. Ketua Paguyuban Solo Riau (Pamor) ini mendapatkan dukungan 15,63 persen. Peringkat keempat ditempati Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni SSos MMP. Sejak masuk dalam nomonasi polling, dukungan terhadap Kasmarni terus mengalami peningkatan. Hingga kini dia mendapat total 6,09 persen dukungan. Atau naik 0,01 persen dari periode sebelumnya.
Anggota DPRD Bengkalis dari PKS, Abi Bahrun berada di peringkat kelima dengan dukungan 5,95 persen. Politisi Golkar yang juga mantan anggota DPRD Riau, Abdul Vattah menduduki peringkat keenam dengan dukungan 5,80 persen. Sejak pekan lalu, dukungan terhadap Abdul masih bersaing ketat dengan Ketua Persatuan Kepala Desa Kabupaten Bengkalis, Pasla yang mendapatkan dukungan 5,79 persen. Pasla berada di peringkat ketujuh.
"Masuri masih unggul. Dukungan terhadap dirinya masih belum bisa dipatahkan. Sementara Kasmarni pelan-pelan mulai naik," sebut Direktur Riau Pos M Hapiz, Rabu (5/2). Posisi kedelapan, ada nama Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkalis, Nur Azmi Hasyim ST yang meraih dukungan 4,40 persen. Anggota DPRD Bengkalis dari PKS, Sanusi yang mendapatkan dukungan 4,36 persen berada di peringkat kesembilan. Pada peringkat kesepuluh ada nama Syaukani Alkarim dengan raihan dukungan sebanyak 3,87 persen. Dukungan terhadap Syaukani stagnan sejak beberapa periode lalu.(nda)