MANDAU (RIAUPOS.CO) -  Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau menggelar lokakarya panen hasil belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 8, di Ballroom Hotel Surya Duri, Ahad (3/12).

Kadisdik Bengkalis Hadi Prasetyo mengungkapkan, Pemkab Bengkalis menyambut baik serta mendukung program sekolah penggerak dan guru penggerak yang telah diluncurkan demi mewujudkan merdeka belajar.

 "Kami sudah ikut serta dalam program guru penggerak ini sebanyak 4 angkatan. Peserta program guru penggerak ini terdiri dari guru PNS dan non-PNS, di tingkat kabupaten dan provinsi," ujarnya.

 Kegiatan lokarya berlangsung meriah, karena menyuguhkan beberapa penampilan hasil kolaborasi calon guru penggerak (CGP) dan beberapa video perjalanan CGP, yang sekarang sudah dilantik menjadi kepala sekolah serta beberapa versi pembelajaran yang berpihak pada murid.

 Kadisdik Bengkalis juga mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Bengkalis dianugerahi 6 penghargaan dari BPMP Provinsi Riau. Di antaranya adalah sebagai peringkat 1 kabupaten terbanyak mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah 2023.

 Kemudian, peringkat 1 guru yang memanfaatkan Platform Merdeka Belajar (PMM) bagi sekolah pelaksana implementasi kurikulum merdeka (IKM). "Atas prestasi tersebut, Kabupaten Bengkalis dinobatkan sebagai kabupaten dengan Peringkat Madya atas kebijakan implementasi merdeka belajar. Tentu saja ini menunjukkan bahwa Pemkab Bengkalis senantiasa konsisten dalam memajukan pendidikan," ujarnya.

Penghargaan ini kata Hadi Prasetyo, patut disyukuri karena pada tahun lalu Kabupaten Bengkalis tidak mendapatkan satu kategori pun penghargaan dari BPMP Riau.(ksm)