INFRASTRUKTUR

Bupati Bengkalis Usulkan Proyek Merangkai Pulau ke Kemen PUPR RI

Bengkalis | Minggu, 05 Desember 2021 - 18:20 WIB

Bupati Bengkalis Usulkan Proyek Merangkai Pulau ke Kemen PUPR RI
Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR RI Ir Herry Vaza saat jemput bola program pembangunan di Ruang Rapat Direktorat Pembangunan Jalan di Kementerian PUPR RI di Jakarta, Jumat (3/12/2021). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Melihat kondisi geografis Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari sejumlah pulau dan mempermudah perekonomian masyarakat, Bupati Bengkalis Kasmrni mengajukan proyek peningkatan infrastruktur jalan dan juga jembatan yang merangkai pulau.

"Kami sudah mendatangi Kementerian PUPR RI dan mengusulkan rencana besar berupa pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dengan Sumatera tepatnya di Kecamatan Bukit Batu dengan Pulau Bengkalis,’’ ujar Bupati Bengkalis Kasmarni usai mendatangi Kementerian PUPR RI di Jakarta pada Jumat (3/12/2021).

Kamarni menyebutkan, pihaknya juga mengusulan pembangunan jembatan antara pualu Sumatera dan pulau Rupat (Dumai-Tanjung Kapal), serta pembangunan pelabuhan penyebrangan Ro-Ro antara Pulau Bengkalis dengan Pulan Padang Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya antara Desa Ketam Putih-Pulau Padang.

Bupati Kasmarni tidak datang sendirian, namun bersama Komisi II DPRD Bengkalis ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI di Jakarta. Kehadiran Bupati ini untuk mengajukan anggaran pusat, untuk program pembangunan di Kabupaten Bengkalis disambut baik oleh pejabat di Kementerian PUPR RI.


Kehadiran Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Komisi II DPRD Bengkalis disambut langsung Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia Ir  Herry Vaza bersama jajaran kasubdit wilayah. Di antaranya Kasubdit Wilayah I, Direktorat Pembangunan Jalan, Ir Aidil Fiqri serta Kasubdit Perencanaan Teknis, Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir Rakhman Taufik

Bupati juga menjelaskan, untuk membangun daerah tidak bisa mengandalkan APBD Bengkalis semata, namun harus adanya dukungan atau sharing budget dari Pemerintah Pusat. Terlebih Kabupaten Bengkalis berada di kawasan perbatasan dan terdepan di Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Disebutkan Kasmarni, di hadapan petinggi Kementerian PUPR, pihaknya menyampaikan bahwa sebagai daerah yang berada di perbatasan, saat ini masih banyak infrastruktur jalan yang kondisinya belum bagus. Atas dasar itu, pihaknya mengusulkan agar ada perhatian dari Kementerian PUPR.

Dikatakan Kasmarni, usulan yang disampaikan di antaranya,  peningkatan Jalan Gajah Mada, peningkatan JalanTanjung Kapal-Pangkalan Nyirih, peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Tanjung Medang, Peningkatan Jalan Ketam Putih-Sekodi, peningkatan Jalan Muntai-Pambang, peningkatan Jalan Penebal -Ulu Pulau, peningkatan jalan poros Desa Harapan Baru, peningkatan jalan lingkar Barat Duri, peningkatan jalan Desa Beringin Talang Muandau, peningkatan Jalan Kayu Api Duri, dan peningkatan Jalan Mawar Duri.

Tak hanya itu, Kasmarni juga melaporkan tentang permasalah abrasi yang terjadi di pulau daratan Sumatera, pulau Bengkalis dan Rupat. Tepatnya Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara maupun pesisir pantai di Sumatera yang meliputi Kecamatan Bathin Solapan dan Bukit Batu. Sejauh ini abrasi pantai sudah telah mencapai 1 sampai 2 kilometer.

Diungkapkan Kasmarni, persoalan abrasi ini tidak hanya persoalan daerah, tapi sudah menyangkut persoalan kedaulatan bangsa. Karena dengan berkurangnya darat, maka akan bergeser batas wilayah Indonesia dengan negera tetangga, terutama batas perairan.


Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook