BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Guna meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan gangguan keamanan serta ketertiban Tim Satops Patnal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis, melakukan razia rutin di kamar hunian dengan menggeledah warga binaan, Selasa (2/5) malam.
Razia rutin yang dipimpin Kalapas Bengkalis, Muhammad Lukman dan Kasi Kamtib, Efrizal serta tim Satopspatnal Lapas Kelas IIA Bengkalis membuat warga binaan terkejut dan diperiksa satu per satu kamar mereka.
"Razia ini kami laksanakan dalam rangka mencegah dan meminimalisir masuknya barang-barang terlarang ke dalam Lapas baik itu narkoba, alat komunikasi, senjata tajam dan barang terlarang lainnya. Selain itu juga pencegahan adanya penggunaan aliran listrik yang bukan peruntukannya yang dapat menimbulkan korsleting listrik dan ancaman bahaya kebakaran," tegas Muhammad Lukman, Rabu (3/5).
Disebutkan Lukman, untuk kegiatan ini pihaknya tetap bersinergi dengan aparat penegak hukum seperti Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis dan juga pihak keamanan lainnya.
Ia menjelaskan, razia tersebut dilaksanakan di kamar hunian pada blok A kamar 06 dan kamar 13, anggota Satops Patnal dan dibantu regu pengamanan serta staf KPLP tidak menemukan barang-barang terlarang yang berbahaya di dalam kamar warga binaan.
"Alhamdulillah kita tidak menemukan adanya narkoba, tetapi kita temukan barang-barang yang dilarang lainnya seperti kabel, handphone dan charger-nya serta sendok yang sudah diraut dan sebagainya," ucap Lukman.
Menurutnya, penggeledahan dilakukan di setiap sudut kamar, dengan seksama untuk mencari barang barang terlarang serta merapikan jaringan listrik guna pencegahan adanya korsleting yang dapat menimbulkan kebakaran.
Selanjutnya semua hasil sitaan di inventarisir dan didata, setelah itu diamankan Kasi Administrasi Kamtib untuk pengembangan lebih lanjut dan dimusnahkan. Penggeledahan kamar hunian warga binaan Lapas Bengkalis berjalan dengan aman dan lancar tanpa suatu kendala apapun.(ksm)
