Masyarakat Pertanyakan Pelayanan Roro Bengkalis

Bengkalis | Rabu, 03 Juni 2020 - 10:38 WIB

Masyarakat Pertanyakan Pelayanan Roro Bengkalis
Penumpukkan saat antrean panjang di lajur kendaraan roda empat di Pelabuhan Roro Sungai Selari, Bengkalis, Selasa (2/6/2020).(ERWAN SANI/RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di lajur parkir Pelabuhan Roro Sungai Selari mengular hingga ke badan jalan pelabuhan. Antrean panjang mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tak terelakan. Bahkan dua lajur penuh antrean kapal Roro tak juga tiba.

"Berkapang menunggu di antrean ni," jelas salah seorang warga yang akan menyeberang ke pulau Bengkalis, Muhammad Ishak kepada Riau Pos, yang mengaku antrean sejak pukul 10.30 WIB pagi.


Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Dinas Perhubungan seharusnya peka dengan kondisi seperti ini.

"Ini bukan pelayanan jasa namanya. Apalagi kalau antrean sampai 4-5 jam," kata Ishak yang juga anak jati Bengkalis yang sekarang berdomisili di Pekanbaru.

Dengan pelayanan Roro seperti ini, tentu sangat menyiksa masyarakat. Seharusnya, Dishub cepat tanggap dengan situasi dan kondisi di lapangan.

"Jika ada penumpukan segera tambah armada. Kan armada ada empat. Jangan dua armada saja, tentu tak terlayani. Tolonglah jangan dibiarkan orang menunggu berjam-jam. Ini penyiksaan namanya," kata Ishak yang terlihat letih menunggu lama.

"Pelayanan tak berubah-rubah. Dari dulu sampai sekarang. Bagaimana orang nak ke Bengkalis kalau pelayanan Roro macam gini," ucap Ishak kecewa.

Dengan antrean berjam-jam seperti ini, tentu banyak agenda atau urusan masyarakat ke ibukota Kabupaten Bengkalis terkendala.

"Jadi wajar saja banyak orang luar tak mau ke Pulau Bengkalis. Salah satunya ya pelayanan jasa penyeberangan ini yang tidak baik. Membosankan dan menyebalkan karena harus menunggu berjam-jam," jelasnya kesal.

Hal serupa disampaikan Afan, pelayanan Roro tak berubah-rubah sejak dibukanya dulu. Seharusnya Pemkab sudah melakukan evaluasi dan penilaian di waktu tertentu, untuk antisipasi penambahan armada kapal Roro.

"Tapi saya lihat tak berubah pelayanannya. Tetap kejadian yang sama berulang-ulang. Akhirnya masyarakat dirugikan. Satu lagi, bagi orang pertama mau ke Bengkalis jadi jera dan tak akan datang lagi. Pasti kata mereka cukup sekali ke Bengkalis," tegasnya.

Terkait terjadi penumpukan arus kendaraan di pelabuhan Roro Sungai Selari, Kepala UPT Pelabuhan Fauzi Ibrahim mengatakan pihaknya sedang berusaha menambah armada.

"Ya terjadi antrean panjang dan penumpukan. Insyaalah segera ditambah armada, sore ini (kemarin, red)," jelas Fauzi.

Dirinya minta maaf karena terjadi penumpukkan atau antrean kendaraan.

"Kapal beroperasi memang dua armada setiap harinya. Kalau ada antrean panjang dan penumpukkan baru dilakukan penambahan armada. Itu keputusan sementara ini," jelasnya.(esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook