BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengapresiasi Kenduri Kenegaraan mengenang jasa para pahlawan, yang digagas pemerintahan, pemuda dan masyarakat Desa Pedekik, Rabu (31/8) malam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis H Bustami HY menghadiri malam Kenduri Kenegaraan yang dipusatkan di halaman Sekolah MTs Nurul Jadid, Desa Pedekik diikuti ratusan masyarakat.
"Kegiatan ini kami nilai sebagai wujud syukur atas nikmat kemerdekaan, sekaligus media untuk mengenang kembali semangat perjuangan kemerdekaan para pahlawan bangsa, khususnya para pahlawan perjuangan yang telah mengorbankan darah bahkan nyawanya yang terkenal dalam Perang Sosoh di Desa Pedekik ini pada 1949 yang lalu," ujar sekda.
Oleh karenanya, pelaksanaan Kenduri Kenegaraan ini, mengajak seluruh komponen masyarakat Desa Pedekik khususnya, terutama bagi generasi muda, untuk sejenak merenung, guna merefleksi pesan para pahlawan, supaya bisa melanjutkan perjuangan mereka dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Tugas dan perjuangan kita hari ini tidak lagi angkat senjata di medan perang, tetapi tugas dan tanggung jawab kita adalah mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan di semua sektor kehidupan," ujarnya.
Refleksi ini penting, sebagai titik tolak untuk menentukan sikap ke depan yang lebih baik, sekaligus salah satu upaya untuk bisa memahami potensi serta kekurangan diri, untuk selanjutnya mampu mengantisipasi setiap tantangan dan hambatan yang ada dimasa hadapan.(ifr)
Kepala Desa Pedekik, Syaifullah, juga berharap kepada Pemkab Bengkalis dapat mengagendakan kegiatan Kenduri Kenegaraan tersebut, sebagai kegiatan tahunan Kabupaten Bengkalis.
Menurut Syaifullah, kegiatan Kenduri Kenegaraan itu tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan Pedekik saja, namun juga untuk mengenang jasa para pahlawan di Bengkalis.(ifr)