BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis Kasmarni, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono membuka Rakor Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Bengkalis 2022, Senin (31/10).
"Rakor yang kita selenggarakan ini sangat penting dan strategis, agar dapat membangun sinergisitas dan kolaborasi guna mengambil langkah nyata dalam penghapusan kemiskinan di Negeri Junjungan ini, melalui gerakan bersama lintas sektor, dalam mendukung tercapainya target penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024,” ujarnya.
Dikatakannya, Rakor ini juga merupakan wujud nyata bersama dalam mengimplementasikan Inpres Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem yang berisi penugasan dari presiden kepada 22 menteri, 6 pimpinan lembaga dan kepala daerah, termasuk Kabupaten Bengkalis.
"Kita harus mengambil langkah strategis sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan kita masing-masing untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini, dengan memastikan ketepatan sasaran dan integrasi program serta kolaborasi multisektor di seluruh wilayah miskin ekstrem,” ujarnya.
Data BPS, 2021 tingkat kemiskinan Bengkalis berkisar 3,19 persen, atau 19.922 jiwa dari 624.321 jiwa penduduk Bengkalis secara keseluruhan.(ksm)