KOTA (RIAUPOS.CO) - Zaman yang serba canggih, membuat perubahan terjadi di hampir semua lini kehidupan. Terutama soal buang air besar. Jika dulu terbiasa menggunakan kloset jongkok, sebaiknya mulai sekarang biasakan menggunakan kloset duduk.
Karena hal ini penting, saat berada di luar rumah, kloset jongkok mulai sulit ditemukan terutama pusat perbelanjaan. Selain itu, alat penyiramannya pun sudah berbeda.
Tidak ada gayung, apalagi selang semprotan. Kini semua serba praktis. Namun, karena tidak biasa menggunakan kloset duduk, masih banyak masyarakat yang jongkok diatas kloset duduk. Ini terlihat ketika banyak jejak sepatu di tempat duduk kloset tersebut.
Desi (bukan nama sebenarnya) menceritakan bagaimana dirinya sulit menggunakan kloset duduk tersebut. “Kenapa harus duduk semua, maunya pihak gedung menyediakan kloset duduk juga,” ujarnya.
Saat itu, Desi berada di salah satu pusat keramian Jalan Sudirman. Karena kebelet buang air besar, Desi bergegas masuk ke toilet. Untungnya toliet dalam keadaan sepi,sehingga Desi bisa langsung menggunakan toliet tanpa harus antri.
Saat selesai buang air besa, Desi membersihkan tangan dan kembali menata rambutnya di depan cermin. Petugas kebersihan yang berada didalam toilet, masuk ke toilet yang baru digunakan Desi. Tiba tiba, petugas tersebut berceletuk, “Masih ada yang jongkok di sini, nggak tahu apa ini harusnya duduk. Memang tidak bisa baca,”celetuk petugas kebersihan.
Desi yang merasa dirinya tersindiri ini, langsung menjawab perkataan petugas tadi. “Udah tahu masih ada yang suka jongkok, ya mbok di sediakan juga yang jongkoknya mbak, jadi masih bisa pilih mereka yang gak bisa pakai yang duduk,”ujar Desi sambil berlalu keluar toilet.
Beberapa wanita yang berada di dalam kamar mandi tersebut, hanya diam dan manggut-manggut mendengar kalimat Desi.(cr4)