(RIAUPOS.CO) - Duar.... duar... Dua suara ledakan saat Hotel Linda terbakar yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai No 145 Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Rabu (26/9) malam. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada mengakibatkan korban jiwa, namun kuatnya ledakan membuat kaget warga sekitar.
Pantauan Riau Pos di lokasi kemarin pagi, hotel yang tak jauh dari Pasar Cik Puan itu saat ini telah ditutup dan sudah dipasang garis polisi oleh petugas.
Tak ada aktivitas di sana. Tampak pada bagian lantai empat hotel tersebut telah menghitam tanpa atap, sementara di sekeliling hotel terlihat pecahan kaca yang cukup banyak.
Menurut Ati (32), warga yang tinggal di samping hotel, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Setelah itu banyak mobil pemadam kebakaran yang datang.
"Ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran yang datang ke sini," jelasnya.
Pada saat itu melihat yang terbakar di lantai bagian atas gedung, petugas pemadam kebakaran saat itu dikatakannya memadamkan api dengan cara memanjat pada sisi lain hotel.
"Paling atas yang terbakar, di sana kabarnya tempat tinggal karyawan," ucapnya lagi.
Sementara itu, Aris (45), seorang tukang tambal benen juga menyampaikan bahwa suara ledakan saat itu berulang-ulang terjadi dari dalam hotel.
"Mungkin tabung gas yang meledak, apinya besar," kata Aris.
Beruntung dalam insiden tersebut pemadam kebakaran dapat mengatasinya dengan cepat. Jika hal tersebut tidak ditangani, menurutnya, api akan merambat ke ruko-ruko yang ada di depannya.
"Nggak terbayangkanlah kalau apinya menjalar, di sini orang menjual tabung gas semua," ungkapnya.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, pemilik hotel tersebut bernama H Rudi Bandaro (50). Menurutnya dari keterangan korban, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.15 WIB.
"Saat itu korban baru pulang dari acara pisah sambut Kepala PLN dan langsung menuju ke hotel lantai empat," jelas Pribadi.
Waktu itu sesampainya di lantai empat tersebut korban melihat ada kepulan asap yang keluar dari ruang gudang instalasi listrik.
Melihat kondisi tersebut, karyawan dan korban memastikan asal asap. Setelah diperiksa ternyata api sudah membesar dan membakar kasur di ruangan tersebut.
"Tidak beberapa lama kemudian saat itu api menjalar ke ruang lainnya, hingga mereka menelpon petugas pemadam kebakaran," katanya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada mengakibatkan korban jiwa, sementara kerugian materil belum dapat ditaksir. Menurutnya lagi, api dapat dipadamkan sekitar pukul 24.00 WIB setelah sembilan unit mobil Damkar Kota Pekanbaru tiba di lokasi.
"Asal api diduga dari arus pendek atau korsleting listrik, pada saat terjadinya kebakaran hotel tidak ada satupun tamu yang menginap," tuturnya.(lin)