(RIAUPOS.CO) - Kalau tidak kuat makan makanan pedas, jangan coba-coba berani memakannya. Kalau tidak, siap-siaplah untuk sakit perut. Atau mendapat malu di depan umum.
Romi (bukan nama sebenarnya) termasuk yang tidak tahan makanan pedas. Tapi, suatu hari, ia nekat menerima tantangan teman-temannya. Makan nasi goreng dengan rasa pedas level tiga. Wow.
Biasanya Romi selalu memesan nasi goreng dengan rasa manis. ‘’Kecapnya yang banyak, ya Bang’’. Begitu pesan Romi setiap kali memesan menu nasi goreng ke penjual.
Nah, karena malu disebut ‘’cemen’’, Romi akhirnya menerima tantangan teman-temannya. Mereka pergi ke tempat makan di Jalan Tuanku Tambusai.
‘’Bang, nasi goreng level tiga satu,’’ teriak kawan Romi ke penjual nasi goreng.
Tak lama, sepiring nasi goreng terhidang di hadapan Romi. Ia bisa langsung mencium aroma cabai yang pedasa menyeruak. Romi mulai keringat dingin.
Teman-temannya mulai tertawa melihat tingkah Romi. Beberapa pengunjung melihat ke arah mereka untuk mencari tahu mengapa teman-teman Romi tertawa.
Romi memasukkan suapan pertama ke dalam mulutnya. ‘’Tidak pedas,’’ kata Romi sesumbar.
Ia pun melanjutkan suapan berikutnya. Tiba-tiba, Romi memuntahkan makanan di mulutnya.
‘’Whah.. whah... pedas banget... Nggak tahan aku,’’ teriak Romi.
Tiba-tiba, Romi buang angin. ‘’Prruutt...’’. Alamaaakk!
Temannya yang semula kaget karena Romi memuntahkan makanannya langsung tertawa begitu mendengar suara nyaring yang dikeluarkan tubuh Romi.
“Saya hanya ikut tertawa saja biar pengunjung lain nggak ada yang mengira saya yang buang angin,’’ cerita Romi.(cr4)