KOTA (RIAUPOS.CO) - Tingginya angka perceraian, dikatakan salah seorang pengacara melebihi tindak kejahatan kriminal. Beragam alasan pun menjadi sangat penting untuk berpisah dengan pasangan masing-masing. Salah satu klien yang pernah ditangani Nanda (bukan nama sebenarnya) adalah pasangan muda yang baru memasuki usia pernikahan 3 tahun.
Dari pernikahan tersebut, pasangan muda ini belum memiliki momongan. Kesibukan masing- masing membuat mereka tidak memikirkan untuk memiliki anak dalam waktu dekat. Karena masing-masing mengejar karir.
“Fokus ke pekerjaan masing- masing,” ujarnya.
Meskipun tidak pernah mengalami keributan yang besar, pasangan muda ini memutuskan untuk berpisah karena mereka menyadari rumah tangga yang dibangun tidak seperti rumah tangga pada umumnya. “Tidak ada permasalahan tapi ingin berpisah karena jarang bertemu,” tutur pengacara ini.
Nanda mengaku, dirinya sebagai pengacara sudah meminta kepada klien untuk berpikir kembali tentang keputusan tersebut. Namun, pihak istri yang menggugat suami tetap pada keinginan awalnya. “Dia fokus bangun karir saat ini, dan dukungan suami tidak didapat,” terangnya.
Pasangan ini menurut Nanda, merupakan pasangan yang unik karena mereka sama-sama tidak mempersulit perpisahan mereka, karena dalam pikiran mereka karir menjadi tujuan utama. “Mungkin akan kembali bersatu, tapi tidak tahu kapan,” ujarnya.(cr4)