POLSEK PINGGIR

Warga Balai Raja Ditemukan Jadi Mayat

Begini Ceritanya | Selasa, 26 Juni 2018 - 10:05 WIB

PINGGIR (RIAUPOS.CO) - Paima Barasa Manik (55), warga RT 2, RW 1, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, ditemukan sudah jadi mayat di belakang rumah tetangganya pada Senin (25/6) sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak kemarin, mayat Paima Barasa Manik pertama kali ditemukan tetangganya Fitri Yani Sulastri (35).

Baca Juga :Heboh, Warga Petani Temukan Mayat tanpa Identitas

Pagi itu, Fitri hendak mengambil kerak nasi di belakang rumahnya. Tiba-tiba matanya melihat sosok lelaki tertelentang kaku tanpa baju di antara pohon sawit dan pagar pembatas tanah berupa kayu setinggi 10 cm.

Di tengah kekagetannya, Fitri langsung melaporkan temuan itu ke suaminya. Sang suami langsung bergegas ke belakang rumah. Saat diperiksa, ternyata jasad yang tak lain adalah tetangganya itu sudah tak bernyawa lagi.

Peristiwa tak terduga itu langsung diberitahukan kepada warga setempat RS Tarihoran (65). Usai melihat kondisi Paima Barasa Manik, Tarihoran pun mengontak Bhabinkamtibmas Kelurahan Balai Raja Brigadir Hendri Matio.

Petugas polisi bergegas ke lokasi. Olah tempat penemuan mayat pun dilakukan. Sekitar pukul 09.00 WIB, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Mandau di Duri.

Menurut Kapolsek Kompol Ernis Sitinjak, keluarga korban tak bersedia jenazah korban diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Paima.

Menurut visum yang dilakukan dr Saleh Wahyudi di RSUD Mandau, ditemukan luka robek sepanjang lebih kurang 7 cm dan kedalaman lebih kurang 1,5 cm di ubun-ubun. Luka tersebut tidak mengenai tulang tengkorak.

Ditambahkan Kapolsek, tim medis menyimpulkan, penyebab luka tidak beraturan itu bukan karena benda tajam, tetapi benda keras. Bisa berupa paku atau tepian kayu. Pasalnya, di bibir luka ditemukan bekas lecet akibat gesekan. “Kematiannya dinilai wajar. Penyebab luka diduga kuat tidak disebabkan penganiayaan,” ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek, pada Sabtu (23/6) akhir pekan lalu, usai mandi, Paima sempat mengeluhkan sakit dan sesak pada bagian dadanya kepada saksi Fitri Yani.

Sebelum jasadnya ditemukan, imbuh Kapolsek, korban diduga baru selesai buang air besar. Pasalnya, di parit yang hanya berjarak sekitar satu meter dari tempat korban terjatuh, ditemukan ada kotoran manusia. Diduga kuat kotoran korban. Saat ditemukan, korban tanpa alas kaki dan hanya memakai celana panjang yang kondisinya tidak terkancing.

“Jenazah telah diserahkan kepada keluarga atas nama Sehat Barasa Manik (58), warga Jalan Rokan RT 1, RW 9, Kelurahan Air Jamban, Duri, Kecamatan Mandau. Rencana keluarga, jenazah akan dibawa dan dimakamkan di Kecamatan Parlilitan Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut,” pungkas Kapolsek.(sda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook