KOTA (RIAUPOS.CO) - Dengan menggunakan baju kaos warna abu-abu, Putra seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau, tampak begitu terpukul setelah melihat rumah kontrakannya di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh dilalap si jago merah, Selasa (17/7).
Ditemani tetangganya ia tampak memeriksa kondisi rumah yang telah kotor berserakan. Ia tak tahu harus bagaimana lagi, sebagian tetangganya terus memberikan dukungan agar ia tegar menerima cobaan itu.
Pantauan Riau Pos di lokasi, tampak sejumlah barang di halaman rumah terlihat berjejer dengan kondisi penuh debu hitam, di antaranya ada berupa dua karung beras, satu unit TV dan bantal serta lainnya.
Menurut Joko Mulyono, ketua RW setempat bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Ia mendapatkan informasi itu pada saat berkunjung ke kantor lurah setempat. "Saya mendapatkan informasi itu dari istri saya, hingga saya langsung ke lokasi," kata Joko.
Ia berucap di saat itu melihat api yang membara di dalam rumah, warga setempat tampak saling bahu membahu menenteng air dengan alat seadanya. "Ya, karena rumah terkunci dalam kondisi darurat warga merobohkan plafon luar hingga menyiramkan air," ujarnya.
Beruntung tindakan kerja sama warga tersebut membuahkan hasil, bersamaan tidak beberapa lama kemudian petugas kebakaran tiba di lokasi hingga menyiramkan air ke tempat sumber api.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam peristiwa tersebut tidak ada memakan korban jiwa. Pada saat itu rumah yang terbakar ditinggal penghuninya saat menjemput anaknya ke sekolah.
"Katanya dia menjemput anaknya, yang tinggal di sini pasangan suami istri, suaminya petugas Satpol PP Provinsi Riau," ujarnya.
Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa yang terbakar hanyalah bagian plafon rumah.
"Dari informasi yang saya dapatkan api bersumber dari kulkas. Untuk kerugian material belum bisa dipastikan saat ini masih dalam tahap penyelidikan," kata Angga.(man)