KOTA (RIAUPOS.CO) - Karcis parkir memang sering dianggap sepele. Kertas putih yang menjadi akses keluar kendaraan ini, bisa membuat seseorang pusing tujuh keliling.
Hal ini dialami oleh Nuke (20). Menitipkan kendaraannya di salah satu gedung perkantoran yang ada di Jalan HR Soebrantas, Nuke harus mengobrak abrik tiket parkir di dalam tasnya.
“Yakin kok ada di dalam tas, karena sempat dicek sebelum menghidupkan motor,” ucapnya.
Dengan yakin, Nuke berjalan menuju pintu keluar. Saat mengeluarkan tiket parkir, Nuke tidak menemukan tiket parkirnya. Hanya menemukan beberapa struk belanjaan.
Meskipun malam itu, tidak ada antrean yang panjang, Nuke mengatakan kepada petugas bahwa tiketnya sudah dia pegang dan tidak tahu mengapa tiba-tiba hilang.
Nuke mundur dan kembali melewati jalan yang dilewatinya, sebelum sampai pintu keluar. “Mungkin tercecer, mutar balik dulu,” harapnya.
Benar saja, saat menelusuri jalannya, Nuke menemukan kertas parkir tidak jauh dari tempat parkir. Perasaan lega timbul di hatinya.
Saat dicek dengan petugas parkir, data yang keluar di komputer tidak sesuai dengan plat motor milik Nuke. “Bukan ini mbak tiket parkirnya,” ucapnya. Alamaak!!
Kertas parkir yang di dapat Nuke, ternyata tidak milik Nuke. Melainkan milik kendaraan lain yang bernasib sama dengan Nuke. kehilangan tiket parkir.
Nuke yang gagal membujuk petugas parkir, untuk tidak memberinya denda karena kehilangan tiket, membuat ia harus membayar sejumlah uang sebagai denda karena menghilangkan tiket parkir. “Tiket hilang bayar mahal,” ucapnya.(cr4)