KOTA (RIAUPOS.CO) - Lihat pohon mangga yang lebat buahnya, tak ayal membuat orang berkeinginan untuk memanjat dan menikmati mangga tersebut.
Tio siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini mengatakan, dirinya punya pengalaman buruk Jatuh Terpandang ‘’Hantu’’
Pohon mangga yang saat itu berbuah lebat, membuat Tio dan teman-temanya tanpa pikir panjang segera memanjat pohon tersebut.
“Rumahnya kosong jadi gak perlu izin kan,”ujarnya pada Riau Pos,Sabtu(14/4).
Pohon mangga yang tumbuh di halaman rumah tak berpenghuni daerah Kulim, memang tidak boleh dimasuki siapa saja tanpa sepengetahuan penjaga rumah. Tetapi karena suasana yang sepi dan menjelang Magrib, Tio dan teman-temanya nekad untuk memanjat pohon tersebut.
Beberapa buah manga sudah jatuh ke bawah untuk dikumpulkan dan dibawa pulang. “Karena Magrib jadi buru-buru pulang,”ujarnya.
Namun, saat hendak turun Tio dikejutkan dengan sesosok pria yang berada di dalam rumah. Pria tersebut melotot kearah Tio. Karena hal tersebut Tio terkejut dan kakinya tidak bertumpu dengan baik, sehingga Tio jatuh meluncur ke bawah.
Teman-teman Tio yang sudah terlebih turun, justru melarikan diri saat penjaga rumah ke luar dan meninggalkan Tio sendiri. “Saya pikir hantu, ternyata penjaga rumah. Teman yang lain udah lari duluan dengan mangganya. Saya ditinggal sendiri,”ujarnya.
Meskipun penjaga rumah tidak berkata apa-apa, Tio yang jatuh dan membuat kakinya terkilir membuat Tio harus menggunakan tongkat beberapa hari untuk penyembuhan kakinya.(cr4)
