Eka yang bekerja sebagai freelancer designer, suatu hari bersiap dari rumahnya hendak pergi ke suatu tempat untuk bekerja
Eka yang telah memastikan seluruh equipment pekerjaannya seperti, laptop, mouse, adaptor laptop, dan headset telah siap dan masuk kedalam tas pun berangkat menggunakan sepeda motor matic-nya.
Dalam perjalanan tidak ada hal ganjal yang dirasakan oleh Eka. Ia terus mengemudikan sepeda motor matic-nya ke tempat tujuannya.
Di tengah perjalanan motor matic kesayangan Eka habis bensin. Karena SPBU terdekat masih sangat jauh, Eka pun terpaksa membeli bensin di warung yang ada di pinggir jalan.
Sampai di warung, Eka membuka jok sepeda motornya menggunakan kunci dan mengisi bensinnya untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah melanjutkan perjalanan dan menempuh jarak waktu sekitar 15 menit, Eka pun sampai di tempat tujuan.
Saat hendak mematikan motor, Eka tampak risau karema kunci sepeda motornya tidak ada lagi.
"Alamak....! Kemana kunci motorku? Jatuh di jalan atau tempat isi bensin tadi ya?" kata eka dalam hati.
Eka pun terpaksa balik kanan ke jalan yang ia tempuh semula sampai ke warung isi bensin tadi, namun kunci motor nya tidak ditemukan.
Dengan berat hati akhirnya Eka menuju ke tempat ahli kunci untuk membuat duplikat kunci kendaraannya.(bay)
