(RIAUPOS.CO) - Selama pandemi Covid-19, perusahaan tempat Dita bekerja memberlakukan work from home (WFH) untuk karyawannya.
Selama WFH, Dita menghabiskan waktu bekerja di depan laptop miliknya sembari makan-makanan ringan. Dan selama pandemi Covid-19 pula, pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Imbauan ini dipatuhi oleh Dita. Dita bersantai di dalam rumah. Bekerja sambil ngemil. Nonton televisi sambil makan. Dan lain sebagainya.
Namun kurangnya aktivitas di luar tidak ada digunakan Dita untuk berolahraga di dalam rumah. Hal tersebut membuat berat badan Dita naik drastis. Dari semula pakaian berkuran L, kini Dita harus memakai pakaian ukuran XXXL.
Wow! Tahun 2022. Kasus Covid-19 mulai melandai. Dita sudah mulai bekerja di kantornya.
Suatu hari, saat berangkat kerja menggunakan sepeda motornya, dalam perjalanan hujan turun cukup lebat.
Dita pun berhenti untuk memakai mantel hujan. Dita mengambil mantel plastik di dalam jok sepeda motor dan berusaha memakainya.
Tapi, apa yang terjadi. Mantel hujan itu robek. "Alamaaaak...!!! Ndak sadar kalau badan makin besar. Dah tak muat mantel ni lagi," kata Dita di tengah rintik hujan.
Akhirnya Dita mencari tempat untuk berteduh sembari menunggu hujan reda.(bay)
