KOTA (RIAUPOS.CO) - Rio Mandari Hutabarat ditemukan tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Ahad (2/9) lalu. Sebelum keluarga dan identitas korban diketahui, jasad korban sebelumnya dititipkan ke RSUD Arifin Achmad.
Hal itu disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo.
Dijelaskannya, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di persimpangan Jalan Dharmabakti–SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki. Saat korban ditemukan, dijelaskannya, di bagian dada korban saat itu ditemui bertuliskan tato love mom.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya menyampaikan informasi itu kepada masyarakat sekitar berdasarkan ciri-ciri korban. “Tidak ada ditemukan identitas korban, waktu itu jasadnya tiga hari di RSUD Arifin Achmad,” ujarnya lagi.
Tiga hari lamanya, saat itu identitas korban akhirnya diketahui setelah seseorang di tempat korban bekerja, memberitahu kepada pihak kepolisian.
Setelah mendapatkan informasi tempat pekerjaan korban, pihak kepolisian pun mencoba untuk menelusuri hingga akhirnya membuahkan hasil. “Jasad korban sudah kami serahkan kepada keluarganya, Kamis (6/9), dan sudah dibawa ke kampung halamannya,” ucap David.(man)