KOTA (RIAUPOS.CO) - Polisi tidur memang dipasang sebagai peringatan keselamatan dalam berkendara. Namun, karena dipasang tanpa perhitungan yang tepat, terkadang polisi tidur membuat pengendara justru celaka.
Hal ini terjadi di Jalan Bintara. Jika biasanya jalan alternatif yang menghubungkan Jalan Arifin Achmad dan Jalan Soekarno Hatta ini membuat pengendara roda dua mengalami nasib sial.
Pengemudi motor bebek ini tidak menyangka jalan tersebut sudah diberi polisi tidur. “Baru sempekan yang lalu lewat belum ada polisi tidur,” ujar Ahmad.
Dengan kecepatan di atas 50, Ahmad terkejut saat motornya melindas polisi tidur. Hingga membuat dirinya sulit mengendalikan kendaraannya. “Jatuh karena tidak seimbang,” ujarnya.
Luka di dengkul karena lecet mencium semen yang tidak rata menjadi tanda dirinya harus ekstra hati-hati melewati setiap jalan alternatif.
Tidak hanya satu, polisi tidur yang dibuat juga terdapat 5 buah dengan jarak yang dekat. “Kondisi jalannya tidak terlalu mulus, kenapa harus ada polisi tidur,” kesalnya.(cr4)